Published
8 years agoon
LONDON – Pasar serat karbon global dalam sembilan tahun ke depan diperkirakan akan tumbuh rata-rata sebesar 10,8% hingga menjadi US$8 miliar pada 2026. Pertumbuhan itu didorong oleh meningkatnya permintaan serat karbon dari industri otomotif dan kedirgantaraan serta teknologi energi angin.
Dalam laporan yang dirilis periset pasar Research and Markets di London, Inggris, Senin (24/4), aerospace dan industri pertahanan sebagai pengguna akhir membentuk pangsa pasar terbesar serat karbon global. serat karbon semakin penting dalam industri kedirgantaraan dan pertahanan karena meningkatkan kekuatan dan kekakuan komposit.
Selama ini, serat karbon sudah digunakan oleh industri kedirgantaraan dengan 50% menjadi komposit pesawat terbang. Selain lebih kuat, serat karbon semakin memudahkan desain pesawat secara lebih efisien. Biasanya diterapkan untuk fairings, struktur kursi, rak bagasi, peralatan dapur, dan hidung pesawat.
Amerika Utara merupakan wilayah dengan pertumbuhan tercepat di pasar serat karbon. Meningkatnya permintaan komposit berbasis serat karbon dari industri otomotif, kedirgantaraan, pertahanan, energi angin, dan barang olahraga membuat wilayah tersebut membutuhkan serat karbon paling besar di dunia.**
—Richard O. Kimberly, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Airbus