Connect with us

TechnoBusiness Insights

Rata-Rata CEO di Dunia Pesimistis Terhadap Laju Perekonomian

Published

on

Para CEO di berbagai belahan dunia memprediksi laju perekonomian tahun ini melambat.

Davos, TechnoBusiness Insights ● Mayoritas CEO di dunia pesimistis terhadap laju perekonomian global pada 2020. Sebanyak 53% CEO memprediksi perekonomian tahun ini menurun.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Anjlok? Ini Kata Menkeu dan Gubernur BI 

Itu berarti persentase CEO yang pesimistis terhadap laju perekonomian global naik dari 29% pada 2019 dan 5% pada 2018. Bahkan, jumlah itu yang tertinggi sejak PwC melakukan survei pada 2012.

Advertisement

Menurut PwC yang melakukan survei terhadap 1.600 CEO di 83 negara dan merilis laporannya di World Economic Forum Annual Meeting, Davos, Swiss, Senin (20/1), jumlah CEO yang memproyeksikan adanya kenaikan hanya 22%.

Baca Juga: Rizal Ramli: Kebijakan Pengetatan Anggaran Justru Memperlambat Perekonomian

Padahal, dalam survei tahun lalu, CEO yang optimistis perekonomian global naik saat itu masih 42%. Pesimisme terdalam ditunjukkan oleh CEO-CEO dari Amerika Utara (63%), Eropa Barat (59%), dan Timur Tengah (57%).

“Tantangan-tantangan yang dihadapi dalam perekonomian global bukanlah hal baru,” ungkap Chairman PwC Network Bob Moritz. Tantangan-tantangan itu antara lain ketidakpastian yang masih melekat atas ketegangan perdagangan.

Baca Juga: GM Hentikan Penjualan di Indonesia, Begini Kinerja Globalnya

Advertisement

Lalu, masalah geopolitik, dan kurangnya kesepakatan tentang bagaimana menghadapi perubahan iklim. Karena bukan hal baru, menurut Moritz, maka penurunan kepercayaan terhadap perekonomian global tidaklah mengejutkan.

Teks: TechnoBusiness Insights

Data: PwC, Januari 2020

Grafis: PwC

Foto: Pixabay

Advertisement

 

Continue Reading
Advertisement