TechnoBusiness Insights
Penjualan Ritel Online di Asia Pasifik Bernilai US$2,5 Triliun
Published
4 years agoon
Penjualan ritel online di Asia Pasifik akan terus tumbuh didorong oleh pertumbuhan pasar di 11 negara.
Massachusetts, TechnoBusiness Insights • Penjualan ritel online di Asia Pasifik akan terus melaju dengan pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) antara 2019-2024 sebesar 11,3%.
Baca Juga: Pendapatan Zoom Naik 363,3%, tapi Belum Memimpin Pasar
Persentase itu diambil dari proyeksi penjualan ritel online di kawasan tersebut yang pada 2019 tercatat sebesar US$1,5 triliun dan diperkirakan menjadi US$2,5 triliun pada 2024.
Forrester Research (Nasdaq: FORR), perusahaan riset pasar yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, mengungkapkan perkiraan penjualan ritel online regional itu belum lama ini.
Baca Juga: Pasar Perangkat Game Global Tumbuh Selama Pandemi
Menurut Forrester, penjualan ritel online di Asia Pasifik juga dipengaruhi oleh pembeli baru karena pandemi COVID-19. Tapi, pada saat yang sama, pengeluaran konsumen justru terpukul akibat perlambatan ekonomi.
Untuk diketahui, penjualan ritel online di Asia tahun ini diperkirakan mengalami penurunan sebesar 4,7%. Transaksi yang ada (75,8%) diramaikan oleh pembelian perangkat seluler.
Penjualan ritel online di Asia Pasifik dipengaruhi oleh pembeli baru.
Pertumbuhan penjualan ritel online di kawasan pada 2024 didorong oleh 11 negara, antara lain Australia, China, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam.
Baca Juga: Pasar Perkantoran Global 2020 Anjlok karena Pandemi
Ke-11 pasar tersebut diyakini bakal mencetak US$2 triliun dari total penjualan ritel online di kawasan sebesar US$2,5 triliun.•
Teks: TechnoBusiness Insights
Data: Forrester Research, September 2020
Gambar: Pixabay
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.