Belanja Teknologi Informasi Asia Pasifik 2022 Capai US$1,04 Triliun

Singapura, TechnoBusiness Insights SG ● Belanja teknologi informasi Asia Pasifik, di luar Jepang, tahun ini diperkirakan tumbuh 5% dibanding tahun lalu menjadi US$1,04 triliun dan diyakini bakal mencapai US$1,21 triliun pada 2025 (CAGR 5,6%).

Baca Juga: Pasar Chipset Kecerdasan Buatan Global Bernilai US$125 Miliar pada 2028

Berdasarkan data yang dirilis periset pasar global IDC, tahun lalu perusahaan di kawasan ini terus menavigasi gangguan, akselerasi, dan arus silang yang didorong oleh pandemi COVID-19 serta perubahan kondisi ekonomi.

Belanja teknologi informasi Asia Pasifik terus tumbuh di tengah pandemi COVID-19.

Terlepas dari kekhawatiran tentang rantai pasokan, inflasi, kekurangan tenaga kerja, dan varian COVID, sebagian besar bisnis berharap untuk mempertahankan atau meningkatkan investasi teknologi di tahun berjalan sehingga belanja teknologi informasi tetap dilakukan.

“Meningkatnya pasokan yang memenuhi permintaan membantu kawasan ini mendapatkan kembali perkiraan pertumbuhan seperti sebelum pra-COVID,” ujar Mario Allen Clement, Senior Market Analysis IDC IT Spending Guides, Customer Insights, and Analysis.

Baca Juga: Pasar Perangkat Pembayaran Wearable Global Bernilai US$171 Miliar

Belanja teknologi informasi di sektor perbankan, misalnya, tahun ini diperkirakan tumbuh 6,6%, diikuti dengan belanja teknologi informasi telekomunikasi yang sebesar 5,8%. Tapi, pertumbuhan terbesar berasal dari professional services yang mencapai 13,5% dan pemerintah sebesar 10,1%.●

Teks: TechnoBusiness Insights SG

Data: IDC, Maret 2022

Foto: Pixabay