TechnoBusiness Insights
75% Manajer Perekrutan Lelah dengan Pasar Perekrutan Saat Ini
Sebanyak 84% manajer perekrutan merasa lelah karena pasar kerja yang ketat.
Published
3 years agoon
New York, TechnoBusiness Insights US ● Greenhouse Software, Inc., perusahaan pengembang perangkat lunak perekrutan yang berbasis di New York City, mengungkapkan bahwa 75% manajer perekrutan menyatakan lelah dengan pasar perekrutan saat ini.
Baca Juga: Gawat! 12 Juta Ancaman Siber Targetkan Pengguna Indonesia
Lebih banyak dari itu, 84% manajer perekrutan merasa lelah karena pasar kerja yang ketat. Sebab, lebih dari 3/4 manajer perekrutan mengatakan kandidat yang ada lebih menuntut banyak hal sehingga perusahaan harus mengikutinya.
Jika diurutkan, dalam laporan terbarunya berjudul The Greenhouse Hiring Manager Report, Greenhouse mengungkapkan bahwa manajer perekrutan lelah atau stres untuk menemukan bakat yang tepat (41%), kandidat yang ada bisa pindah kerja karena paket kompensasi yang bersaing (26%).
Lebih dari 3/4 manajer perekrutan mengatakan kandidat yang ada lebih menuntut banyak hal.
Karena itu, muncul tantangan baru bagi perusahaan-perusahaan dalam merekrut kandidat seperti menciptakan merek perusahaan yang menonjol dari pesaing (55%), merekrut bakat untuk peran dan pasar khusus (42%), dan meningkatkan paket kompensasi yang diberikan (35%).
Atas dasar itu, CEO Greenhouse Software Daniel Chait mengatakan 74% perusahaan berencana menaikkan gaji karyawan tahun ini. Sebagian (36%) karena kinerja perusahaan, sebagian yang lain (21%) menyebut karena dampak inflasi atau kenaikan biaya hidup secara umum.
Baca Juga: Pasar Manajemen Diabetes Digital Global 2022 Bernilai US$14,3 Miliar
Dalam laporan yang melibatkan 1.500 manajer perekrutan dan eksekutif perusahaan itu menjelaskan bahwa 54% perusahaan akan meningkatkan gaji karyawan setidaknya 10%, sedangkan 15% perusahaan akan mendongkrak gaji karyawan hingga 20% tahun ini.●
Teks: TechnoBusiness Insights
Data: Greenhouse, Mei 2022
Foto: iFrame.io