TechnoBusiness Insights
Pengeluaran Teknologi Informasi Asia Pasifik 2022 Hanya Naik 3,8%
Nilai pengeluaran teknologi informasi dan komunikasi Asia Pasifik 2022 diyakini hanya tumbuh 3,8%.
Published
2 years agoon
Singapura, TechnoBusiness Insights SG ● Pengeluaran teknologi informasi dan komunikasi di Asia Pasifik, tidak termasuk Jepang, sepanjang 2022 diperkirakan hanya tumbuh tipis, yakni sekitar 3,8%, dibanding tahun lalu—dan akan bernilai US$1,4 triliun pada 2026.
Baca Juga: 15% Pendapatan Perusahaan pada 2023 Berasal dari Digital
Dalam laporan Worldwide ICT Spending Guide Enterprise and SMB by Industry IDC terbaru disebutkan bahwa pengeluaran yang tumbuh tipis itu disebabkan oleh kondisi pasar yang terpukul pada semester 1/2022.
Pasar telah terpengaruh oleh kendala rantai pasokan, ketegangan geopolitik, inflasi yang meningkat, pelemahan mata uang lokal terhadap dolar Amerika Serikat, pandemi yang tak berkesudahan, dan lain sebagainya.
Pengetatan kebijakan moneter untuk mengelola kenaikan inflasi di kawasan mendorong peningkatan risiko perlambatan ekonomi dan menimbulkan hambatan yang kuat bagi pertumbuhan belanja teknologi informasi dan komunikasi dalam 18 bulan ke depan.
Baca Juga: Spire Insights: Mengapa Thailand Bisa Jadi Raja Tuna Kaleng Dunia?
“Pengeluaran teknologi informasi dan komunikasi di kawasan ini telah berubah dari pertumbuhan yang luar biasa tahun lalu menjadi pertumbuhan strategis,” kata Vinay Gupta, Research Director IT Spending Guides IDC Asia Pasifik. “Anggarannya stabil, tapi para pemimpin menempatkan pengawasan yang lebih ketat.”●
Teks: TechnoBusiness Insights SG
Data: IDC, September 2022
Foto: Felicity Tai/Pexels
You may like
-
Pullman Hotels & Resorts Reveals “The Transforming Room” Concept
-
Y&S Insights: Komparasi Implementasi 5G di Indonesia dan Negara-Negara Lain
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron