TechnoBusiness Insights
Nilai Pasar Teknologi AI Global 2021 Tumbuh 20,7%
Nilai pasar teknologi AI global 2021 tercatat sebesar US$383,3 miliar. Pasar perangkat lunak AI menjadi penyumbang terbesar.
Published
2 years agoon
Massachussets, TechnoBusiness Insights US ● Nilai pasar teknologi AI (Artificial Intelligence) global, baik untuk perangkat keras maupun lunak, pada 2021 tercatat sebesar US$383,3 miliar, naik 20,7% dibanding tahun sebelumnya.
Berdasarkan proyeksi firma riset pasar IDC, nilai pasar teknologi AI global yang saat ini masih “remaja” akan terus meningkat pesat ke depan. Pada 2022, nilainya diyakini bakal sebesar US$450 miliar.
Baca Juga: 5 Sebab Orang-Orang di Asia Semakin Lama Aktif di Ponsel
“Di semua industri dan fungsi, pengguna akhir menemukan manfaat teknologi AI karena manfaatnya yang semakin kuat dalam membantu pengambilan keputusan,” kata Rasmus Andsbjerg, Associate VP IDC.
Teknologi AI menjadi sumber utama perjalanan transformasi digital pelacakan cepat, penghematan biaya pada tingkat inflasi yang menyejutkan, dan mendukung upaya otomatisasi saat kekurangan tenaga kerja.
Nilai pasar teknologi AI global yang terbesar disumbangkan oleh pembelian perangkat lunak.
Penyumbang Terbesar
Nilai pasar teknologi AI global yang terus tumbuh saat ini terbesar, yakni mencapai US$340 miliar, ditopang oleh perangkat lunak. Dari seluruh perangkat lunak yang termasuk, aplikasi AI mewakili hampir setengahnya.
Dari kategori aplikasi AI tersebut, aplikasi AI untuk Customer Relationsip Management (CRM) dan aplikasi AI Enterprise Resource Management (ERM) masing-masing menyumbang 16%, selebihnya terpecah banyak.
Baca Juga: Pengeluaran Teknologi Informasi Asia Pasifik 2022 Hanya Naik 3,8%
Nilai pasar teknologi AI global yang meningkat pun menjadi berkah bagi penyedia layanan cloud. Sebab, 47,3% dari pembelian perangkat lunak AI pada 2021 diterapkan di layanan public cloud.
Sementara perangkat keras AI menjadi segmen pasar teknologi AI terkecil (US$18,8 miliar). Walau begitu, segmen tersebut memiliki pertumbuhan tercepat (38,8%) dari tahun ke tahun.●
Teks: TechnoBusiness Insights US
Data: IDC, September 2022
Foto: Pixabay
You may like
-
Pullman Hotels & Resorts Reveals “The Transforming Room” Concept
-
Y&S Insights: Komparasi Implementasi 5G di Indonesia dan Negara-Negara Lain
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron