TechnoBusiness Insights
Pasar Smartphone Indonesia Kuartal 2/2022 Turun 10%, Kenapa?
Apa yang menyebabkan pasar smartphone Indonesia pada kuartal 2/2022 turun?
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness Insights ID ● Pasar smartphone Indonesia pada kuartal 2/2022 mengalami penurunan 10% dibanding periode yang sama tahun lalu, menurut data IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker.
Baca Juga: 5 Sebab Orang-Orang di Asia Semakin Lama Aktif di Ponsel
Jika pada kuartal 2/2021 pasar smartphone Indonesia menyerap 10,6 juta unit, pada kuartal 2/2022 hanya 9,5 juta unit. Pangsa pemimpin pasar Oppo turun 3%, tapi yang paling parah Xiaomi yang anjlok 47,1%.
Berikut pangsa pasar smartphone Indonesia per kuartal 2/2022
Penurunan permintaan pasar smartphone Indonesia yang diukur dari jumlah pengiriman unit itu disebabkan oleh pengalihan biaya belanja barang elektronik atau gadget ke biaya perjalanan.
Diizinkannya pulang kampung pada kuartal 2/2022 untuk pertama kalinya dalam dua tahun setelah pandemi telah meningkatkan biaya perjalanan sekaligus mengerem uang belanja barang elektronik dan gadget.
Baca Juga: Pengeluaran Teknologi Informasi Asia Pasifik 2022 Hanya Naik 3,8%
Selain itu, seiring aktivitas normal, belanja konsumen juga bergeser ke area lain seperti makanan dan transportasi. Ditambah lagi kenaikan harga barang juga menambah tekanan pada pendapatan yang dapat dibelanjakan.
Kenaikan harga barang, “Memaksa masyarakat memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan primer,” kata Vanessa Aurellia, Associate Market Analyst IDC Indonesia, Senin (19/9).●
Teks: TechnoBusiness Insights ID
Data: IDC, September 2022
Foto: xFrame.io
You may like
-
Pullman Hotels & Resorts Reveals “The Transforming Room” Concept
-
Y&S Insights: Komparasi Implementasi 5G di Indonesia dan Negara-Negara Lain
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron