Bahaya! Mayoritas Tim TI Biarkan Data Perusahaan Tak Terstruktur

Boston, TechnoBusiness Insights US ● Manajemen data pada era bigdata menjadi suatu hal yang krusial bagi perusahaan. Meski pemimpin dan tim TI (teknologi informasi) perusahaan menyadari hal itu, ada fakta mengejutkan terungkap.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Congruity360 dan Enterprise Strategy Group (ESG) baru-baru ini diketahui bahwa para pemimpin dan tim TI merasa membangun data terstruktur merupakan tantangan terbesar mereka.

Baca Juga: Mengapa Tak Ada Pemain Dominan di Segmen Pasar Chatbot?

“Kami menemukan 65% pengambil keputusan dan tim TI secara mengejutkan menyatakan data terstruktur merupakan tantangan tata kelola data terbesar mereka,” kata Mari DiBenedetto, VP of Product and Marketing Congruity360.

Hanya 34% responden dari 376 pemimpin dan tim TI yang disurvei percaya data tidak terstruktur menjadi rintangan tata kelola data paling signifikan. Itu menunjukkan ada ruang peningkatan pengelolaan data yang tak terstruktur.

Syukurnya, 46% perusahaan akan melakukan investasi secara signifikan dalam teknologi klasifikasi data selama 12-18 bulan ke depan untuk memperkuat strategi tata kelola data mereka.

Baca Juga: Pandemi Gerus Kesejahteraan Finansial 74% Karyawan

Selain itu, perusahaan sekarang cenderung memilih menghapus data daripada sebelumnya, terutama karena aturan privasi yang semakin menjadi tuntutan di seluruh kawasan Amerika Utara.

Tuntutan itu menjadi peluang bagi penyedia platform tata kelola data untuk mengklasifikasikan data, mengekspos risiko yang tersembunyi dalam data tak terstruktur, dan lain sebagainya di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.●

Teks: TechnoBusiness Insights US

Data: Congruity360 dan ESG, Oktober 2022

Foto: Pixabay