TechnoBusiness Insights
7 Prediksi Teratas Tentang Dunia Startup Global 2023
Setelah memecahkan rekor investasi awal pada 2021, dunia startup kembali ke titik sulit akibat resesi ekonomi global.
Published
2 years agoon
Singapura, TechnoBusiness Insights SG ● Maju kena mundur kena. Kira-kira seperti itulah gambaran dunia startup global saat ini. Betapa tidak, jika terus bergerak maju untuk melakukan ekspansi, kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja.
Sebaliknya, jika memilih mundur, sejatinya itu bukan pilihan, melainkan keterpaksaan. Keterpaksaan yang berarti pula kekalahan dari pasar yang coba dimasukinya.
Baca Juga: 3 Perusahaan Tempat Kerja Terbaik di Indonesia Saat Ini
Lantas, seperti apa yang akan terjadi pada dunia startup global tahun ini? Berikut tujuh prediksi teratas yang disimpulkan oleh Crunchbase:
1. Pasar IPO tetap lesu
Meski ada yang berencana melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), seperti unicorn logistik Flexport dan aplikasi pengiriman bahan makanan Instacart, pasar IPO bagi startup kembali lesu.
2. Banyak merger dan akuisisi
Di masa resesi membayangi ekonomi global, diperkirakan banyak startup bakal memilih merger dan akuisisi. Meskipun kenaikan suku bunga membuat modal lebih mahal, kemungkinan masih banyak investor berkantong tebal yang siap memburu startup-startup bervalusasi diskon selama setahun ke depan.
Maju kena mundur kena. Kira-kira seperti itulah gambaran dunia startup global saat ini.
3. Valuasi keamanan siber kembali turun
Startup keamanan siber yang didanai dengan baik oleh para investor tahun ini diperkirakan tidak akan terbebas dari penurunan valuasi. Jika selama 2022 menempati peringkat pendanaan yang terbesar kedua, tahun ini valuasi sektor keamanan siber akan melandai.
4. Fintech akan tetap menarik
Industri teknologi finansial (fintech) yang pada 2022 menerima investasi cukup besar, kemungkinan tahun ini akan tetap menarik walaupun terjadi penurunan pendanaan. Industri ini juga akan dibayang-bayangi kabar kebangkrutan perusahaan-perusahaan kripto.
5. Investor kehilangan selera pada daging nabati
Pendanaan ke startup daging nabati anjlok. Crunchbase melaporkan bahwa pendanaan ke startup-startup tersebut diperkirakan turun dari hampir US$2 miliar pada 2021 menjadi hanya US$800 juta tahun ini.
Baca Juga: Pasar Edtech Global Diperkirakan Bakal Tumbuh 15,3%
6. Biotek menawarkan titik terang yang langka
Biotek menjadi harapan bagi dunia startup yang masih menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan, setidaknya dalam beberapa tahun ke depan. Banyak startup biotek yang dapat menghasilkan keuntungan jauh sebelum mereka benar-benar membuat dan menjual obat hanya dengan melisensikan platform mereka ke perusahaan biotek lainnya.
7. Orisinal masuk, peniru keluar!
Era mengikuti apa pun yang sedang tren sepertinya akan berakhir dan digantikan dengan Sang Pencipta Orisinalitas. Jadi, kemungkinan pasar tidak akan melihat lagi startup sebagai Uber of X atau Shopify of X.●
Teks: TechnoBusiness Insights SG
Data: Crunchbase, Januari 2023
Foto: Pixabay
You may like
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%
-
Donald Trump Menang, Harga Bitcoin Cetak Rekor Rp1,2 Miliar
-
Awas, Penjahat Siber Sebarkan Captcha Palsu yang Berbahaya!