TechnoBusiness Insights
Pasar Enkripsi E-mail Global Bernilai US$16,3 Miliar pada 2028
Nilai pasar enkripsi e-mail global akan tumbuh dari tahun ke tahun sebagai antisipasi serangan siber yang kian canggih.
New York, TechnoBusiness Insights US ● Digitalisasi amat memudahkan dalam segala hal. Tetapi, digitalisasi dimanfaatkan oleh sebagian kalangan, yang layak disebut sebagai penjahat siber, untuk mengambil keuntungan dari pihak lain secara ilegal.
Baca Juga: Awas, 80% Ancaman Keamanan Siber Targetkan Layanan Cloud!
Salah satu jalan dalam mencari keuntungan secara ilegal itu adalah dengan mencuri data privasi melalui e-mail. Itu sebabnya, para penyedia layanan e-mail berlomba-lomba untuk terus menghadirkan fasilitas surat-menyurat secara cepat dan aman layaknya di e-commerce dan semacamnya.
Merujuk pada laporan MarketsandMarkets terbaru, masa depan enkripsi e-mail kemungkinan akan mencakup enkripsi end-to-end yang semakin populer, enkripsi quantum-aman untuk memerangi ancaman baru, serta peningkatan kegunaan, integrasi, dan standardisasi protokol.
Selain itu, keamanan e-mail juga akan ditingkatkan secara signifikan melalui teknik autentifikasi tingkat lanjut, keamanan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), dan edukasi pengguna. Maka, dari waktu ke waktu nilai pasar enkripsi e-mail pun terus naik.
Baca Juga: UMKM Berbasis Cloud Hasilkan Rp79,6 Triliun pada 2030
Tahun ini, pasar enkripsi e-mail global diproyeksikan bernilai US$6,2 miliar. Menurut penghitungan MarketsandMarkets, nilai pasar itu akan terus tumbuh hingga mencapai US$16,3 miliar pada 2028. Artinya, dalam kurun 2023-2028 memiliki pertumbuhan CAGR sebesar 21,3%.
Pasar enkripsi e-mail global tumbuh signifikan karena maraknya pelanggaran data e-mail, melonjaknya kasus penipuan business e-mail compromise (BEC) dan insiden spear-phishing, semakin ketatnya aturan pemerintah, kepatuhan privasi data, serta kemajuan teknologi enkripsi.●
Teks: TechnoBusiness Insights US
Data: MarketsandMarkets, Oktober 2023
Foto: Engin Akyurt/Pixabay