TechnoBusiness Insights
Peminat Kursus ChatGPT di Platform Udemy Melonjak
Orang-orang yang berminat mengikuti kursus ChatGPT di Udemy meningkat tajam.
Published
12 months agoon
Jakarta, TechnoBusiness Insights ID ● Tak dimungkiri bahwa otomatisasi telah merangsek ke semua sektor kehidupan, terutama sektor manufaktur. Pemanufaktur-pemanufaktur di seluruh dunia berupaya mengotomatisasi bisnisnya demi kecepatan sekaligus efisiensi.
Itu sebabnya, merujuk pada laporan berjudul Global Learning & Skills Trends 2024 yang dirilis Udemy (Nasdaq: UDMY), platform pembelajaran online terkemuka global asal San Francisco, California, Amerika Serikat, minat orang untuk mengikuti pelatihan melonjak drastis.
TechnoBusiness Insights: 5 Merek Teknologi Tetap Kokoh di 5 Besar Top 100 Best Global Brands
Udemy memproyeksikan AI generatif (generative AI) pada 2030 bakal mengotomatisasi 30% dari jam kerja manusia saat ini dan berkontribusi sekitar US$15 triliun terhadap perekonomian global. Tentu saja itu kabar yang menyenangkan bagi dunia bisnis tapi sebaliknya bagi dunia kerja.
Alhasil, selama setahun terakhir (yang berakhir pada 31 Oktober 2023) Udemy mulai ketiban durian runtuh: pendaftar pelatihan tentang AI meningkat sebanyak 60%, sementara peminat kursus tentang ChatGPT naik hingga 5.226%.
Udemy mengungkapkan, sejak peluncuran ChatGPT pada 30 November 2022 hingga 31 Oktober 2023, diketahui:
- Hampir 800 instruktur telah membuat dan mengunggah lebih dari 1.000 kursus terkait ChatGPT di platform Udemy.
- Lebih dari 2,2 juta orang telah mendaftar untuk mengikuti kursus ChatGPT di Udemy, sekitar 26.000 pendaftar berasal dari Indonesia.
- Jumlah pendaftar kursus ChatGPT di Indonesia melebihi jumlah pendaftar di beberapa negara seperti Australia dan Korea Selatan.
- Instruktur Udemy mengajar kursus ChatGPT dalam 25 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Untuk peminatan yang lebih luas terhadap AI generatif, Udemy memaparkan bahwa:
- 10 industri teratas yang memberdayakan karyawannya dengan keterampilan AI generatif, antara lain layanan profesional, layanan konsultasi, teknologi, manufaktur, ritel, keuangan, hiburan dan media, pendidikan, pemerintahan, dan ilmu pengetahuan hayati.
- Topik AI generatif yang paling diminati, yaitu Midjourney, Seni AI, Python, dan Prompt ChatGPT.
“Secara global, organisasi mengadopsi AI generatif dengan cara yang terarah dan bertanggung jawab, mendorong transformasi tenaga kerja, serta mengembangkan budaya yang mendorong kecekatan, ketahanan, dan daya saing,” ungkap Greg Brown, Presiden dan CEO Udemy.
TechnoBusiness Insights: Menilik Pasar BNPL di India yang Berpopulasi Terbesar Dunia
Di Indonesia, adopsi AI generatif juga kian marak. Karena, kata Giri Suhardi, Head of Udemy Indonesia, selain membuat sesuatu berjalan lebih cepat dan memunculkan ide-ide baru, AI generatif juga dapat membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia berkembang lebih maksimal.
“Ini bukanlah tren yang akan berlalu begitu saja. Ini adalah alat yang harus dimiliki untuk menavigasi lika-liku pasar Indonesia dan memastikan bisnis terus bergerak maju,” katanya. Untuk diketahui, platform Udemy akan berusia 14 tahun pada 20 Januari 2024 nanti.●
Teks: TechnoBusiness Insights ID
Data: Udemy, November 2023
You may like
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%