Connect with us

TechnoBusiness Insights

Menilik Pasar BNPL di India yang Berpopulasi Terbesar Dunia

Pasar BNPL di India amat bergairah sehingga penyedia platform menikmati masa pertumbuhan itu.

Published

on

Suasana hiruk-pikuk salah satu kota di India yang pasar BNPL-nya tumbuh signifikan belakangan ini.

Bangalore, TechnoBusiness Insights IN Sistem pembayaran “Beli Sekarang Bayar Nanti” atau secara global disebut Buy Now Pay Later (BNPL) di berbagai belahan dunia, terutama di kawasan Eropa dan negara-negara berkembang di Asia Tenggara, amat diminati.

Memang bagi sebagian orang sistem pembayaran BNPL dinilai menjadi solusi yang lebih meringankan ketimbang menggunakan kartu kredit. Di India, pasar dengan populasi penduduk 1,4 miliar jiwa atau terbesar di dunia melampaui China, BNPL memiliki cerita yang menarik.

TechnoBusiness Insights: Pasar Machine Learning Global 2030 Bernilai US$188,34 Miliar

Sistem pembayaran BNPL telah tumbuh secara signifikan di tengah meningkatnya daya tarik konsumen di kota-kota tingkat dua dan tiga di India. Bahkan, beberapa kelompok kelas dan umur menjadikan BNPL sebagai pilihan pembayaran utama dalam berbelanja.

Advertisement

Meski masih terkendala peraturan, tren itu diyakini bakal semakin melaju dalam 3-4 tahun ke depan. Perusahaan riset pasar global ResearchAndMarkets yang berpusat di Dublin, Irlandia, memperkirakan pasar BNPL di India tahun ini bernilai US$14,7 miliar.

Jika perkiraan itu benar maka nilai pasar BNPL di India tahun ini telah meningkat dari tahun lalu (2022) yang tercatat sebesar US$12,2 miliar. Angka itu diproyeksikan bakal terus melesat tiga kali lipat hanya dalam enam tahun menjadi US$26,1 miliar pada 2028.

Permintaan Tinggi

Permintaan pasar BNPL di India amat dirasakan pada kuartal 4/2022 ketika musim perayaan hari raya tiba. LazyPay, ZestMoney, dan KreditBee termasuk sedikit dari banyaknya penyedia BNPL yang merasakan adanya lonjakan permintaan.

TechnoBusiness Insights: Pasar Komunikasi Satelit Global Rata-Rata Tumbuh 3,6% Setahun

Advertisement

KreditBee bahkan menerima permintaan yang meningkat hingga lebih dari 100% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Tidak hanya online, permintaan juga meningkat dari pola pembelanjaan offline atau konvensional.

PineLabs, perusahaan fintech terkemuka di India, merasakan lonjakan besar dalam penggunaan layanan BNPL untuk pembayaran offline. Pada Oktober 2022 saja, perusahaan tersebut telah memproses transaksi BNPL senilai INR50 miliar, mewakili pertumbuhan 100% dari rata-rata bulan apa pun.

Pasar BNPL di India yang bergairah itu lantas tidak ingin disia-siakan oleh penyedia platform. Cashe, platform kesehatan keuangan berbasis AI, menjalin aliansi strategis dengan IRCTC, platform pemesanan kereta api online, untuk meluncurkan layanan perjalanan sekarang bayar nanti.

TechnoBusiness Insights: Orang Indonesia Siap Tambah Anggaran Belanja Online di Musim Liburan

SanKash, penyedia sistem pembayaran BNPL untuk segmen perjalanan, pada kuartall 3/2023 sudah lebih dulu meraup peningkatan permintaan BNPL hingga 102% dibanding kuartal 1/2023. Menariknya, permintaan itu banyak berasal dari kelompok usia 20-30 tahun.

Advertisement

Di industri gadget, Paytm, penyedia e-wallet terbesar ketiga berdasarkan pangsa pasar, juga mencatatkan 55% dari total pinjamannya yang sebesar INR73,13 miliar pada kuartal 2/2023 diperoleh dari sistem pembayaran BNPL. Sistem itu membuat masa depan perusahaan kian cerah.

Jadi, pasar BNPL di India tengah bergairah sebagai sistem pembayaran alternatif yang fleksibel—dapat dibayar tanpa bunga dalam 30 hari atau cicilan dalam durasi 6, 12, dan 18 bulan. Pasar melihat yang penting bisa merasakan produk atau layanan dulu dan membayar kemudian tanpa ribet.

Teks: TechnoBusiness Insights IN

Data: ResearchAndMarkets, November 2023

Foto: StockSnap/Pixabay

Advertisement