39% Orang Indonesia akan Berlibur Saat Natal dan Tahun Baru

Jakarta, TechnoBusiness Insights ID ● Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan mengungkapkan bahwa sebanyak 107,63 juta orang atau sekitar 38,83% dari total penduduk Indonesia kemungkinan akan menikmati liburan Natal dan Tahun Baru.

TechnoBusiness Insights: Menilik Pasar BNPL di India yang Berpopulasi Terbesar Dunia

Angka itu jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan 44,7 juta orang yang berlibur pada Natal dan Tahun Baru setahun lalu. “Jadi, meningkatnya sangat signifikan, di atas 100% [143,65%],” ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Senin (20/11).

Merujuk pada hasil survei Badan Kebijakan Transportasi, 45,29% masyarakat yang hendak berlibur menyatakan ingin liburan ke lokasi wisata; 30,15% ingin liburan pulang kampung; dan 18,98% responden ingin merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman.

Untuk menuju ke tempat liburan, mayoritas orang berencana menggunakan kendaraan pribadi, yaitu mobil sebanyak 39,97 juta (35,57%) dan sepeda motor sebanyak 20,14 juta (17,92%). Selebihnya masyarakat akan menumpang moda transportasi publik.

Bagi yang menggunakan transportasi publik, 14,79 juta (13,16%) orang akan menaiki kereta api; 13,38 juta (11,91%) orang memilih pesawat; 12,29 juta (10,94%) orang menggunakan bus; 6,78 juta (6,04%) orang menumpang kapal penyeberangan; 3,86 juta (3,44%) orang naik kapal laut.

TechnoBusiness Insights: Pasar Machine Learning Global 2030 Bernilai US$188,34 Miliar

Kepala Badan Kebijakan Transportasi Robby Kurniawan mengatakan hasil survei itu memberikan gambaran atau potret mengenai tren mobilitas masyarakat di masa liburan Natal dan Tahun Baru. “Namun, hasil survei bukan sebagai pengganti data realisasi,” katanya.●

Teks: TechnoBusiness Insights ID

Data: Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan RI

Foto: Pexels