Pasar Smartphone Indonesia Kuartal 2/2023 Turun 6,3%

Jakarta, TechnoBusiness Insights ID ● Pasar smartphone Indonesia terus mengalami penurunan dalam delapan kuartal berturut-turut. Yang terbaru, pada kuartal 2/2023, penurunannya mencapai 6,3%.

Berdasarkan penghitungan perusahaan riset pasar IDC baru-baru ini, pasar smartphone Indonesia pada kuartal 2/2022 menyerap 9,5 juta unit, sedangkan pada kuartal 2/2023 hanya 8,9 juta unit.

Baca Juga: Pasar Layanan Pesan Antar Makanan Online Global Tumbuh Pesat

Samsung asal Korea Selatan berhasil memimpin pasar smartphone Indonesia pada periode penghitungan, mengalahkan Oppo asal China yang setahun sebelumnya cukup mendominasi pasar.

Posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Vivo dan Xiaomi yang masing-masing kinerjanya anjlok 13,1% dan 11,8%. Dari semua merek yang ada, hanya Transsion yang performanya tumbuh.

Tapi, harus dipahami bahwa kinerja Transsion merupakan gabungan dari kedua merek yang dipasarkannya, Tecno dan Infinix, dan terhitung masih baru masuk ke pasar smartphone Indonesia.

Baca Juga: Kaspersky: Terjadi 7 Juta Ancaman Keamanan Siber di Indonesia

Karena sudah mengalami penurunan dalam beberapa kuartal terakhir, IDC memperkirakan kinerja pasar smartphone Indonesia telah mencapai titik terendahnya sejak 2018 untuk kemudian kembali ke posisi stabil.

“Vendor sedang bersiap untuk meningkatkan penjualan mereka pada periode liburan akhir tahun nanti,” kata Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst IDC Indonesia.●

Teks: TechnoBusiness Insights ID

Data: IDC, September 2023

Foto: Pixabay