Connect with us

TechnoBusiness Insights

Kaspersky: Terjadi 7 Juta Ancaman Keamanan Siber di Indonesia 

Kaspersky berhasil menggagalkan lebih dari 7 juta ancaman serangan keamanan siber di Indonesia. 

Published

on

Jakarta, TechnoBusiness Insights ID Ancaman keamanan siber di Indonesia benar-benar nyata. Celakanya, kasusnya terus muncul dan dipandang sebagai hal yang biasa–meskipun semua pihak menganggap data yang aman akan lebih baik. 

Baca Juga: Walmart Tetap Pertahankan Posisi Puncak Fortune Global 500

Bagaimana tidak, publik sering dihebohkan dengan kasus-kasus penjualan data privasi milik masyarakat Indonesia. Bahkan, belum lama ini sebuah bank syariah terbesar berhasil diserang hacker hingga nasabahnya tidak bisa bertransaksi selama beberapa hari. 

Ternyata, menurut perusahaan penyedia perangkat lunak keamanan siber global Kaspersky, Indonesia memang menjadi sasaran penyerang keamanan siber. Perusahaan tersebut menemukan selama kuartal 2/2023 terjadi 7,72 juta serangan keamanan siber di Indonesia. 

Advertisement

Meski turun lumayan dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan hingga 11,08 juta kasus, periode kuartal 2/2023 kembali naik dibanding kuartal 1/2023 yang sebanyak 7,65 juta kasus atau meningkat 1% secara kuartalan. 

Baca Juga: Pengiriman Smartphone Global Kuartal 2/2023 Turun 7,8%

Berdasarkan laporan Kaspersky Security Network yang dirilis baru-baru ini, ancaman keamanan siber lokal lebih parah. Ancaman keamanan lokal itu adalah ancaman yang menyerang ke komputer-komputer perusahaan melalui drive USB, CD/DVD, dan sejenisnya. 

Pada kuartal 1/2023, setidaknya terjadi 13,01 juta insiden keamanan komputer lokal perusahaan-perusahaan di Indonesia, turun tipis dari 13,53 juta insiden setahun lalu. Kaspersky memperingatkan bahwa sebetulnya 28,3% pengguna menghadapi ancaman keamanan lokal. 

Teks: TechnoBusiness Insights ID 

Advertisement

Data: Kaspersky, Agustus 2023

Foto: Kaspersky