TechnoBusiness Insights
Jumlah Investor Aset Kripto di Indonesia 2023 18,51 Juta Orang
Jumlah investor aset kripto di Indonesia terus tumbuh setiap tahunnya.
Jakarta, TechnoBusiness Insights ID ● Seiring dengan naiknya harga aset kripto, terutama aset kripto pertama dan terbesar Bitcoin (BTC), antusiasme masyarakat untuk turut memperdagangkan dan menginvestasikan produk tersebut pun naik.
TechnoBusiness Insights: 3 Tren Teknologi Pendorong Revolusi AI di Indonesia Menurut SAP
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat sampai akhir 2023 jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 18,51 juta, naik 9,8% dibanding awal tahun. Nilai transaksinya sebesar Rp149,25 triliun, masih lebih dari Rp306,4 triliun pada 2022.
Dibanding secara global yang diperkirakan sebanyak 580 jutaan, memang jumlah investor aset kripto Indonesia masih sangat sedikit. Meski begitu, kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Senjaya, potensinya sangat besar.
TechnoBusiness News: Mengungkap Alasan Universal Music Group “Cerai” dengan TikTok
“Indonesia memiliki potensi besar dalam ekosistem digital. Perdagangan aset kripto dapat menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mempercepat, menciptakan, dan mendorong upaya pengembangan ekonomi digital Indonesia,” jelas Tirta.
Saat ini, negara-negara di Asia sedang bersaing untuk menjadi pusat pengembangan teknologi aset kripto dan Indonesia tidak ketinggalan dalam perhelatan ini. Pemerintah Indonesia secara proaktif menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan aset kripto.
Teks: TechnoBusiness Insights ID
Data: Bappebti, Tokocrypto, Januari 2024
Foto: Pixabay