Connect with us

TechnoBusiness Insights

Kuartal 1/2024, Hampir 6 Juta Kejahatan Siber Sasar Indonesia

Penjahat siber terus mencari celah mencari korban.

Published

on

● Hampir 6 juta tindak kejahatan siber melalui situs web terdeteksi di Indonesia.

● Meski turun, tapi kejahatan tetap kejahatan yang membahayakan.

Advertisement

Jakarta, TechnoBusiness Insights Penjahat siber terus mencari korbannya tanpa henti. Selama kuartal 1/2024, hampir 6 juta, tepatnya sebanyak 5.863.955 tindak kejahatan siber, terdeteksi menyerang pengguna online di Indonesia.

TechnoBusiness Insights UK: Agresivitas Produsen Layar Lipat China Ancam Dominasi Samsung

Jumlah itu turun sedikit dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebab, pada kuartal 1/2023, berdasarkan laporan Kaspersky Security Network baru-baru ini, serangan terhadap pengguna online di negeri ini mencapai 7.651.841 kali.

Meski turun, kejahatan tetap kejahatan yang membahayakan dan harus diwaspadai. Serangan sebanyak itu baru dihitung dari jenis kejahatan yang memanfaatkan situs web tanpa intervensi alias tanpa antivirus apa pun yang dipasang pengguna.

Serangannya berupa malware tanpa file bisa menjadi contoh dan itu tergolong paling berbahaya. Biasanya kode kejahatannya menggunakan langganan registri atau WMI untuk persistensinya. Pelaku tidak meninggalkan satu objek pun untuk analisis statistik pada disk.

Advertisement

TechnoBusiness Insights: Benarkah Influencer Pengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen?

Secara keseluruhan, menurut Kaspersky, sebanyak 21,2% pengguna diserang oleh ancaman yang disebarkan melalui web selama kuartal 1/2024. Persentase itu menempatkan Indonesia pada peringkat 96 di dunia terkait bahayanya penjelajahan web.

Teks: TechnoBusiness Insights ID

Data: Kaspersky, Juni 2024

Foto: Pixabay

Advertisement