Published
7 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Setelah CEO Telegram Pavel Purol bertemu Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara lusa, Rabu (2/8) kemarin giliran delegasi Facebook. Pertemuan antara pemerintah Indonesia dengan delegasi Facebook Asia Pasifik yang dipimpin Jeff Wu itu membahas tentang sosialisasi Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) sektor digital, penanganan isu-isu terorisme, radikalisasi dan berita bohong (hoax), serta perkembangan industri over-the-top (OTT) di Indonesia.
Menurut Rudiantara, sosialisasi itu penting dilakukan agar Facebook melakukan penyesuaian atas KBLI yang berlaku di Indonesia. Sebab, ternyata selama ini jejaring sosial terbesar di dunia dengan 2 miliar pengguna itu menggunakan izin prinsip kategori manajemen konsultan (consulting management), sedangkan praktiknya termasuk klasifikasi usaha platform digital berbasis komersial. “Kami ingin Facebook menyampaikan komitmennya untuk menyesuaikan dengan ketentuan KBLI yang baru,” katanya.
Merujuk pada Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 19 Tahun 2017 tentang KBLI, seperti tercantum dalam siaran pers Kominfo yang diterima TechnoBusiness ID, penyelenggara platform digital merupakan hasil penyesuaian terhadap item-item yang terdapat dalam KBLI 47919, di mana e-retail tetap menjadi kewenangan Kementerian Perdagangan.
Sedangkan penyelenggaraan platform digital dalam bentuk marketplace berbasis platform, daily deals, price grabber, atau iklan baris online menjadi kewenangan Kementerian Kominfo. Kewenangan itu sesuai KBLI63122: Portal web dan atau platform digital berbasis/berorientasi komersial.●
—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: Kominfo
Pendapatan Facebook 2020 Tumbuh 22% jadi US$85,96 Miliar
TokoTalk: “Kami Berangkat dari Layanan Berbasis Chatbot”
Shopee, E-commerce Paling Populer di Asia Tenggara
Facebook Lakukan Sejumlah Langkah dalam Penanganan Covid-19
Hadi Kuncoro: E-commerce Perbanyak Barang Impor Itu Begini Hitung-Hitungannya…
Wow, Jumlah Pengguna Facebook Tembus 2,5 Miliar
E-commerce Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Global
E-commerce Melesat, Toko Offline Meredup
Ssstt, Facebook akan Buka Kafe di Inggris!