TechnoBusiness News
Kinerja Blibli Tercatat 20 Kali Lipat dalam 5 Tahun
Kinerja Blibli mencatatkan pertumbuhan 20 kali lipat dalam lima tahun terakhir.
Kinerja Blibli mencatatkan pertumbuhan 20 kali lipat dalam lima tahun terakhir.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Blibli, e-commerce Indonesia milik Grup Djarum, pada 25 Juli ini telah berumur 10 tahun. Dalam perjalanan satu dekade itu, Blibli mencatatkan kinerja yang terus tumbuh setiap tahunnya.
Baca Juga: 3 Rangkaian Promo Blibli Rayakan Ulang Tahun ke-10
CEO Blibli Kusumo Martanto mengatakan bahwa kinerja Blibli dalam lima tahun terakhir bahkan naik 20 kali lipat, baik dari sisi jumlah penjualan, pengguna, maupun penjual.
“Dan, tentunya seleksi produk yang ada di Blibli hari ini juga sudah jauh lebih beragam dibanding di saat kami mulai berdiri,” katanya dalam peluncuran program “10 Tahun Bareng Kamu”.
Baca Juga: Pengguna API BCA Capai 2.500 dan 1 Miliar Hit Transaksi
Sayangnya, dalam pemaparan itu, Kusumo tidak menjelaskan secara rinci nilai pertumbuhan kinerja Blibli, baik dalam 5 maupun 10 tahun tersebut.
Blibli merupakan produk pertama dari PT Global Digital Niaga, anak perusahaan Djarum yang bergerak di bidang bisnis digital. Meski didirikan pada 2010, Blibli baru diluncurkan pada 25 Juli 2011.
Dengan fokus pada B2B, B2C, dan B2B2C, Blibli menawarkan 16 kategori produk, mulai dari kebutuhan primer, elektronik, hingga keperluan gaya hidup lainnya yang didukung oleh lebih dari 100.000 mitra usaha.
Dalam mendistribusikan barang, Blibli memiliki Blibli Express Service yang telah bekerja sama dengan 27 mitra logistik, 20 gudang barang, dan 32 hub yang tersebar di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data Statista, Blibli menempati urutan kelima dari sisi jumlah trafik bulanan per kuartal 1/2021 dengan 19,59 juta klik; di bawah Tokopedia yang memiliki 135,08 juta klik.
Lalu, Shopee Indonesia dengan 127,4 juta klik, Bukapalak dengan 34,17 juta klik, dan Lazada Indonesia dengan 30, 52 juta klik. Namun, jumlah trafik Blibli lebih besar dari Bhinneka, Orami, Ralali, JD.id, dan Zalora Indonesia.
Baca Juga: eBay Jual Sebagian Saham Adevinta ke Permira US$2,25 Miliar
Melihat sepak terjangnya, Jeffrey Bahar, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting, menilai kinerja Blibli tumbuh konsisten meski pendanaannya tidak melibatkan banyak pemodal ventura seperti rivalnya.
“Kinerja Blibli cukup bagus dan kuat dengan pertumbuhan yang konsisten,” kata Jeffrey. “Sepertinya strategi Blibli cenderung mirip JD.id yang memilih hanya memasarkan produk asli dan semacamnya.”●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: Blibli
Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat.
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.