Connect with us

E-Commerce

92% Transaksi “Online Booking” di Asia Pasifik Gagal

Published

on

Singapura, TechnoBusiness ● Tahukah Anda bahwa ternyata sebanyak 92% transaksi online booking di Asia Pasifik gagal. Kegagalan itu terjadi pada tahap checkout.

Seperti yang disampaikan oleh perusahaan pemasaran dan periklanan Ve Global, laman situs yang diabaikan (on-site abandonment) itu menjadi satu faktor penting bagi industri jasa perjalanan.

 

Baca Juga: Setyo Harsoyo Bicara Tentang Chatbot dan Jumienten

Advertisement

 

Oleh karena itu, menurut Ve, dari 58 juta lebih sesi konsumen yang terjadi antara Januari 2017 hingga April 2018, 95,5% konsumen menjadi tantangan besar bagi pelaku industri online booking.

Meski sudah tampil lebih baik, hotel (90,4%), maskapai penerbangan (91,6%), dan perusahaan penyewaan kendaraan (88,9%) masih gagal mengubah pemesanan konsumen hingga akhir checkout.

Managing Director Ve Global Asia Pasifik Jamie Pierre mengatakan perusahaan jasa perjalanan di Asia Pasifik makin lama semakin mengeluarkan biaya yang besar untuk pemasaran demi menarik perhatian konsumen online.

“Sayangnya, mereka harus kehilangan konsumen dalam proses pemesanan,” ungkap Pierre. Apa pun alasannya, “Mereka harus memberikan perhatian lebih pada peningkatan penggunaan perangkat mobile dalam proses pemesanan.”●

—Michael A. Kheilton, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Ve Global

Advertisement

 

Continue Reading
Advertisement