Published
8 years agoon
JAKARTA – PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, operator telekomunikasi seluler berteknologi CDMA 2000 1x merek Ceria yang berdiri pada 2006, menyatakan siap memanfaatkan frekuensi 450 MHz-nya untuk layanan 4G LTE. Perusahaan yang menjadi bagian dari Sampoerna Strategic Group itu berpindah ke teknologi 4G LTE setelah mendapatkan izin dari pemerintah.
Koordinator Tim Uji Laik Operasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Gunawan Hutagalung mengungkapkan bahwa Sampoerna Telekomunikasi terlihat bersungguh-sungguh ingin menggelar layanan 4G LTE. “Komitmen itulah yang sudah kami lihat buktinya selama berlangsungnya Uji Laik Operasi di Serang,” katanya.
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh Sampoerna Telekomunikasi sebagai operator telekomunikasi yang berjalan di saluran 4G LTE di frekuensi 450 MHz. Pertama, Sampoerna Telekomunikasi tetap bisa memanfaatkan frekuensi 450 MHz-nya yang sebelumnya dipakai untuk saluran CDMA.
Kedua, migrasi Sampoerna Telekomunikasi menjadi perpaduan antara karakteristik frekuensi 450 MHz yang memiliki kelebihan pada jangkauan sinyal lebih jauh dengan teknologi 4G LTE yang mempunyai kelebihan pada kecepatan pemancaran sinyal. Perpaduan itu bakal menguntungkan Sampoerna Telekomunikasi.
Ketiga, Sampoerna Telekomunikasi dapat menjangkau hingga pelosok wilayah. Jangkauan sinyal 450 MHz yang lebih luas diyakini mampu mengakomodasi kebutuhan geografis yang sulit dijangkau dan berbiaya mahal. Itu sebabnya, frekuensi 450 MHz umumnya dipakai untuk kawasan suburban dan pedesaan, korporasi, machine to machine, dan sejenisnya.
Chief Executive Officer Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Larry Ridwan mengatakan, “Jangkauan sinyal 4G LTE 450 MHz dapat mencapai lebih dari 100 kilometer.” Dengan begitu, perusahaan akan lebih fokus menggarap pasar yang high demand low supply. “Kami sedang mempersiapkan diri dalam hal infrastruktur jaringan, produk, pemasaran, termasuk meremajakan merek dagang Ceria,” lanjutnya.
Selain pasar ritel (business to customer), Sampoerna Telekomunikasi juga akan menyasar pasar korporasi (business to business) di area-area pelosok seperti perkebunan, pertambangan, logistik, dan lain sebagainya. Layanan 4G LTE 450 MHz Sampoerna Telekomunikasi itu menurut rencana akan diluncurkan pada April mendatang. Sampoerna Telekomunikasi termasuk 20 dari 115 operator telekomunikasi CDMA di dunia yang beralih ke layanan 4G LTE.**
—Vino Darmawan, TechnoBusiness Indonesia ● Foto-Foto: Sampoerna Telekomunikasi
PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia merupakan operator telekomunikasi seluler yang didikan pada 2006 di bawah naungan Sampoerna Strategic Group. Perusahaan yang memasarkan produk layanan merek Ceria ini semula bernama PT Mobile Selular Indonesia (Mobisel) dan PT Mandara Selular Indonesia (Mandara) yang beroperasi dengan teknologi CDMA2000 1x.
Turunkan Rasio Gini dengan Ekonomi Digital
Inilah Tantangan Terbesar Pebisnis Era IoT
Hadapi Kecerdasan Buatan, CEO Harus Beradaptasi!
Indocomtech 2018 Usung Tema “Technology for Everyone”
“Karpet Merah” Mahathir untuk Investor China
Oakley Capital Akuisisi cPanel Inc.
Pola Baru Mengingat Password Ditemukan di China
Berkolaborasi, Strategi Net1 dan Matrix TV Perluas Pasar
Multipolar Technology Tawarkan Solusi HPE SimpliVity 380