Published
7 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Jumlah langganan Long Term Evolution (LTE)/5G di Tanah Air saat ini tercatat sekitar 60 juta. Jumlah itu diperkirakan akan meningkat lima kali lipat menjadi 320 juta pada 2023.
Berdasarkan data yang dirilis Ericsson dalam Ericsson Mobility Report 2017, LTE diyakini sudah mendominasi teknologi akses mobile di seluruh dunia dengan 5,5 miliar langganan. Lima tahun mendatang, penggunaannya diproyeksikan melonjak menjadi 85% dari total populasi sejagat.
Di Indonesia, kata Ronni Nurmal, Vice President of Network Solution Ericsson Indonesia, langganan LTE diperkirakan akan tumbuh lima kali lipat dari 60 jutaan pada 2017 menjadi 320 jutaan pada 2023. “Kenaikan permintaan itu didorong oleh kebutuhan pengalaman pengguna yang lebih baik dan jaringan yang lebih cepat,” ujarnya.
Buktinya, merujuk pada data yang disampaikan oleh aplikasi data pasar industri App Annie, dalam satu tahun terakhir pendistribusian data plan yang lebih tinggi meningkat pesat. “Pangsa pasar yang menggunakan data plan 10 GB atau lebih per bulan meningkat dari 13% menjadi 26%,” tulisnya.
Untuk diketahui, kehadiran teknologi 5G berpotensi menghasilkan pendapatan tambahan 30% atau sekitar US$6 miliar bagi operator-operator telekomunikasi seluler di Indonesia. Dengan demikian, semakin cepat pemerintah dan operator mengaplikasikan teknologi 5G akan semakin baik.●
—Ivan Darmawan, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: Ericsson
CFO Ericsson Carl Mellander Mengundurkan Diri
Ericsson Resmikan Kantor Baru Kelas Dunia di Jakarta
MWC 2020: Ericsson pun Mundur karena Virus Corona
Turunkan Rasio Gini dengan Ekonomi Digital
Inilah Tantangan Terbesar Pebisnis Era IoT
Hadapi Kecerdasan Buatan, CEO Harus Beradaptasi!
Indocomtech 2018 Usung Tema “Technology for Everyone”
“Karpet Merah” Mahathir untuk Investor China
Oakley Capital Akuisisi cPanel Inc.