Startups
Perluas Pasar, MasterCard Gandeng Microsoft, Google, dan Samsung
Published
8 years agoon
- MasterCard memperluas jangkauan pasar Masterpass-nya dengan mempermudah pengguna kartu dalam berbelanja online menggunakan Microsoft Wallet, Android Pay, dan Samsung Pay.
- Saat ini, Masterpass tersedia di 33 negara dengan rencana akan diperluas menjadi 35 negara sampai akhir 2016.
JAKARTA – Demi memperluas pangsa pasarnya, MasterCard menggandeng Microsoft, Google, dan Samsung. Penyedia teknologi pada institusi keuangan global asal Amerika Serikat itu mengajak tiga perusahaan raksasa teknologi global tersebut mengintegrasikan Masterpass-nya dengan Microsoft Wallet, Android Pay, dan Samsung Pay.
Dengan integrasi itu, nantinya para pemegang kartu MasterCard yang menggunakan dompet-dompet digital Mirosoft Wallet, Android Pay, dan Samsung Pay dapat berbelanja online di ratusan ribu merchant penerima pembayaran Masterpass di seluruh dunia.
Konsumen pengguna ketiga dompet digital itu dapat menggunakan token dan metode otentifikasi perangkat yang sama dengan sebelumnya untuk menyelesaikan transaksi online di seluruh situs merchant penerima Masterpass. Proses checkout yang telah dioptimalkan menciptakan sebuah pengalaman berbelanja yang lebih mudah dan terlindungi oleh perangkat keamanan berlapis.
“Kami sangat senang dapat menyediakan layanan Masterpass bagi para pengguna Microsoft Wallet,” ungkap Corporate Vice President Microsoft Eric Lockard. “Masterpass memberikan kemudahan pembayaran bagi para pelanggan kami.”
Baca Juga: Mastercard Buka Program Start Path Global 2016
Pali Bhat, Global Head of Payments Products Google, menyatakan kerja sama ini akan memberikan sebuah pengalaman belanja yang mudah di ribuan merchant penerima Masterpass. “Kami sangat gembira untuk memperluas jangkauan Android Pay dengan menyediakan lebih banyak cara berbelanja online,” katanya.
Sementara Vice President General Manager Samsung Pay & Mobile Communications Samsung Electronics Thomas Ko mengungkapkan melalui kemitraan ini para pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan mudah dan aman di seluruh perangkat mereka dan menikmati beragam keuntungan yang dapat diperoleh melalui Samsung Pay.
Integrasi itu tidak hanya menguntungkan MasterCard sebagai pemilik layanan Masterpass, tapi juga Microsoft, Google, Samsung, konsumen, bank, dan merchant. “Integrasi ini menunjukkan bahwa MasterCard berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan kesempatan digital commerce melalui sebuah cara yang juga mendorong interopabilitas,” ujar Jordan McKee, senior analist di 451 Research.
Masterpass telah merambah ke 33 negara dan akan diperluas menjadi 35 sampai akhir 2016.
Ini sebuah langkah penting dalam evolusi berkelanjutan dari Masterpass. Untuk diketahui, saat ini Masterpass tersedia di 33 negara. Seperti dijelaskan MasterCard, Masterpass akan diperluas menjadi 35 negara hingga akhir 2016. Integrasi Masterpass dengan tiga dompet digital itu direncanakan akan dimulai pada awal tahun depan.
“Kini, MasterCard tengah bekerja untuk memastikan bahwa setiap akun kami sama digitalnya dengan yang digunakan oleh orang tersebut,” ungkap Chief Innovation Officer MasterCard Garry Lyons pada Jumat (28/10).●
—Silvia Tiahahu, TechnoBusiness ID; Foto-Foto: MasterCard, Google, Samsung, Microsoft
Data TechnoBusiness
You may like
-
Alibaba Reduces Heatstroke Risk at Tokyo 2020 with Cloud
-
Ini Alasan Duo Pendiri Google Mengundurkan Diri
-
Nah lho, Penjualan Fitbit ke Google Berpotensi Digugat!
-
Setelah Facebook, Kini Giliran Google dalam Masalah
-
10 Tren Teknologi Pemerintahan 2019-2020 Versi Gartner
-
Paten Pengenalan Wajah Baru Google Disetujui
-
Mobile Google CEO Promises 11 Daydream-compatible phones
-
Hulu hires Google marketing veteran Kelly Campbell as CMO
-
Strategi Panasonic Menerobos Lesunya Pasar Televisi