Published
7 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Kulina, situs pesan katering online asal Yogyakarta yang pasar utamanya di Jakarta, terpilih menjadi satu-satunya startup asal Indonesia yang masuk dalam Launchpad Accelerator batch 5 yang dibuat Google.
Kabar baik itu diumumkan oleh Roy Glasberg, Global Lead Google Developers Launchpad, pada Rabu (29/11) melalui blog Google Developers dan Andy Fajar Handika, pendiri sekaligus CEO Kulina dalam siaran persnya Kamis (30/11) pagi.
Kulina, yang menawarkan langganan makan siang minimal tiga hari seharga Rp25.000 per porsi, berkesempatan mengikuti bimbingan Launchpad Accelerator selama enam bulan.
Dalam rentang itu, dua minggu di antaranya sejak 29 Januari 2018 dilakukan secara intensif di San Francisco yang dimentori oleh 30 lebih anggota tim Google, mentor ahli dari perusahaan teknologi tinggi, dan pemodal ventura (venture capital) dari Silicon Valley.
Kulina terpilih karena memiliki model bisnis yang bagus. Teknologinya mampu mengalkulasi rute terdekat antara dapur mitra dengan konsumen sehingga meminimalisasi biaya pengantaran.
“Algoritma kami menghasilkan efisiensi biaya logistik yang sangat signifikan sehingga kami tidak perlu membebani konsumen dengan tambahan ongkos kirim,” ungkap Andy.
—ANDY FAJAR HANDIKA, PENDIRI DAN CEO KULINA
Juli lalu, dalam Lunch Together Program, Kulina memberikan uang kembalian senilai Rp5.000 per porsi jika dalam satu alamat terdapat 10 pelanggan. Menu makanan yang berbeda akan diantarkan ke pelanggan sebelum jam makan siang. Apabila lewat dari jam 12, makan itu digratiskan.
Dalam setahun sejak diluncurkan pada Oktober 2015, kata Andy seperti dipublikasikan TechnoBusiness Indonesia pada 20 September 2016, Kulina sudah berhasil menggaet 10.000 pengguna terdaftar. aCommerce; Pinjam.co.id; IDNtimes; Jualo; dan Salestock merupakan bagian dari corporate customers-nya.
Konsumsi makan siang adalah salah satu elemen terbesar yang menguras dompet karyawan di Jakarta. “Dengan Kulina, anggaran makan siang bisa terkontrol dan konsumen bisa menggunakan penghematan tersebut untuk hal-hal lain yang tak kalah penting seperti travelling, menabung, dan lain sebagainya,” ujar Casper Sermsuksan, Chief Operating Officer Kulina.
Dari daftar yang diumumkan Glasberg, Kulina terpilih bersama dengan startup-startup dari berbagai negara seperti Helium Health dari Nigeria, Aerobotics dari Afrika Selatan, Maya Apa dari Bangladesh, BabyChakra dari India, Ayananh dari Filipina, Priceza Thailand, Monkey Junior Vietnam, dan lain sebagainya.●
—Ivan Darmawan, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: Kulina