Connect with us

Startups

Siapa yang Ingin Naik Go-Jek Bentor?

Published

on

Gorontalo, TechnoBusiness ID ● PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, pengembang layanan transportasi berbasis aplikasi dengan nama Go-Jek, terus mengembangkan pasarnya hingga ke pelosok daerah. Tidak hanya itu, Go-Jek juga memperbanyak alat transportasi yang disediakannya.

 

Baca Juga: Daimler, Audi, dan Volvo Adopsi Alibaba Auto AI

 

Advertisement

Yang menarik, Go-Jek bermitra dengan Becak Motor alias Bentor. Operasionalnya akan dimulai bulan depan. Itu untuk melestarikan kearifan lokal di Gorontalo.

Becak motor atau bentor di Gorontalo

“Seperti halnya ojek di berbagai kota, Bentor telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat Gorontalo,” ungkap Vice President Corporate Communications Go-Jek Michael Say.

Kolaborasi antara Go-Jek dengan Bentor merupakan kerja sama strategis mengingat becak bermesin motor itu sudah lazim digunakan di Gorontalo.

“Di Gorontalo, semua orang pakainya Bentor. Jumlah kami sekitar 27.000,” ujar Iwan Abdul Latif, Ketua Ikatan Pengemudi Bentor Gorontalo.

Para pengemudi Bentor pun berpeluang meningkatkan pendapatannya. Sebab, berdasarkan survei Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia, 77% mitra Go-Ride dan 85% mitra Go-Car menyatakan menerima pendapatan lebih besar dari rata-rata upah minimum provinsi nasional.

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia juga menyebutkan mitra Go-Jek—yang terdiri dari 1 juta pengemudi, 125.000 penjual makanan, dan 30.000 penyedia layanan lainnya—telah berkontribusi hingga Rp9,9 triliun setahun terhadap perekonomian nasional.

Advertisement

Bermitra dengan Go-Jek lebih baik bagi pengemudi Bentor ketimbang terdisrupsi layaknya taksi konvensional. Tidak hanya itu, Bentor justru semakin berpeluang mendapatkan order yang jauh lebih banyak daripada biasanya.

—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: ASN.id, Istimewa

 

Advertisement