Published
7 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), perusahaan layanan simpan-pinjam (peer-to-peer lending) yang berbasis teknologi (financial technology/fintech), berhasil memenangi InnovationXchange (iXc) Frontier Innovators dari pemerintah Australia.
Baca Juga: Sharp Cari Celah di Pasar Otomotif
Amartha dinilai sebagai perusahaan yang berdampak besar terhadap kehidupan sosial masyarakat di Indo-Pasifik. Amartha merupakan satu dari 15 peraih Frontier Innovators, perusahaan-perusahaan yang mengalahkan total 700 yang masuk nominasi.
“Mereka adalah perusahaan-perusahaan sosial yang luar biasa,” ungkap Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di laman situs kementeriannya pada Rabu (18/4). Perusahaan-perusahaan itu berasal dari beragam sektor dan dengan aneka model bisnis yang inovatif.
Penilaiannya didasarkan pada seberapa besar peran mereka dalam menanggulangi masalah pengembangan kebijakan dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan memiliki 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Sebagai platform peer-to-peer lending, kami membutuhkan modal dengan orang-orang baik di kota yang ingin membantu mendanai usaha mereka,” ujar pendiri dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra.
Atas inovasinya itu, Amartha berhak mendapatkan dana US$100.000. dana itu diberikan agar Amartha dapat mempercepat dan memperluas bisnisnya.
Plafform Indonesia lain yang juga menjadi bagian dari 15 pemenang iXc Frontier Innovators yaitu iGrow, perusahaan penghubung antara petani dengan modal dan lahan yang kurang dimanfaatkan untuk menghasilkan makanan organik.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto-Foto: Amartha