Connect with us

Startups

Alasan Booking Holdings Berinvestasi di Grab

Published

on

Singapura, TechnoBusiness ● Dalam sebulan, Grab Holdings Inc., perusahaan layanan offline to online (O2O) terbesar di Asia Tenggara yang berpusat di Singapura, mendulang dua kemitraan strategis.

Jika minggu kedua Oktober lalu menjalin kemitraan Microsoft Corporation (Nasdaq: MSFT), pada Senin (29/10) Grab mengumumkan kerja samanya dengan pemimpin pasar pemesanan tiket online Booking Holdings Inc. (Nasdaq: BKNG).

Baca Juga: 10 Universitas Terbaik Global Versi US News

Pola kemitraan Grab dengan Microsoft dan Booking sama, yakni Grab mendapat kucuran investasi, setelah itu produk dan layanan kedua mitra dapat dipasarkan atau digunakan oleh Grab.

Advertisement

Tapi, Grab akan menggunakan teknologi-teknologi canggih milik Microsoft pasca keputusan kolaborasi.Tidak disebutkan berapa nilai investasi yang dikucurkan Microsoft ke Grab.

Berbeda dengan Microsoft, Booking terang-terangan bakal mengucurkan investasi US$200 juta ke Grab.

Kolaborasi keduanya bertujuan memperluas dan menyederhanakan solusi perjalanan bagi pelancong di Asia Tenggara dan dunia.

Setelah itu, merek-merek yang berada di dalam naungan Booking dapat menawarkan layanan transportasi on-demand melalui aplikasi mereka.

Sebaliknya, pelanggan Grab dapat memesan akomodasi Booking.com dan Agoda.com melalui platform Grab. Para pelanggan tersebut juga dapat membayar pesanan mereka melalui GrabPay.

Kolaborasi keduanya bertujuan memperluas dan menyederhanakan solusi perjalanan bagi pelancong di Asia Tenggara dan dunia.

Todd Henrich, Senior Vice President dan Head of Corporate Development Booking Holdings, menyatakan Grab telah berhasil menjadi pemimpin layanan O2O secara regional dalam beberapa tahun terakhir.

Advertisement

Simak Juga: Exclusive Interview with Setyo Harsoyo, CEO Sprint Asia Technology

“Pasar perjalanan online di Asia Tenggara hampir tiga kali lipat pada 2025, dan kami melihat banyak sinergi antara perjalanan dan transportasi yang mungkin dilakukan,” ungkap Presiden Grab Ming Maa dalam keterangan resminya.

Saat ini, Grab sedang mengumpulkan pendanaan baru yang ditargetkan meraup US$3 miliar sampai akhir tahun nanti. Sekarang investasi yang terkumpul dalam putaran pendaaan tersebut telah mencapai lebih dari US$2 miliar.●

—Michael A. Kheilton, TechnoBusiness ● Foto: Grab Holdings

 

Advertisement