Connect with us

Startups

Mengapa Cocowork Berubah Nama Lagi?

Published

on

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Rasanya baru enam bulan jaringan ruang kerja bersama (co-working space) terbesar di Indonesia EV Hive mengubah namanya (rebranding) menjadi Cocowork, kini telah berganti lagi.

Dalam pengumuman yang diterima TechnoBusiness Indonesia pada Jumat (10/11), Cocowork telah mengubah namanya menjadi CoHive. Artinya, dari semula EV Hive, Cocowork, lalu CoHive.

Baca Juga: Dapat Suntikan US$20 Juta, EV Hive Siap Ekspansi ke Asia Tenggara

Manajemen beralasan perubahan nama dari Cocowork menjadi CoHive karena layanan yang ditawarkan bukan lagi sekadar ruang kerja bersama, melainkan juga co-living solution dan konsep ritel baru.

Advertisement

“Dengan serangkaian solusi komprehensif yang ada dalam CoHive, komunitas pengusaha yang tergabung bersama kami dapat bekerja, hidup, dan bersenang-senang di dalam ekosistem kami,” ungkap Carlson Lau, co-founder dan CEO CoHive.

Co-Hive telah mengoperasikan lebih dari 32.000 meter persegi (m2) ruang kerja bersama di 22 lokasi strategis di Jakarta dan Medan.

Saat ini, Co-Hive telah mengoperasikan lebih dari 32.000 meter persegi (m2) ruang kerja bersama di 22 lokasi strategis di Jakarta dan Medan.

Berbekal layanannya yang holistik dan terintegrasi, CoHive optimistis mampu memperluas ruang kantornya hingga 100.000 m2 tahun depan.

Untuk mencapai target itu tidak akan sulit karena CoHive didukung sejumlah investor kuat, di antaranya East Ventures, Sinar Mas Digital Ventures, Insignia Ventures, SoftBank Ventures Korea, H&CK Partner, Tigris Investment, dan Intudo Ventures.

Baca Juga: Gandeng EV HIve, Strategi Pos Indonesia Maksimalkan Aset Properti

Enam bulan lalu, tepatnya pada 26 Juni, EV Hive mengumumkan pergantian namanya menjadi Cocowork. Cocowork diambil dari kata community, collaboration, dan workplace.

Advertisement

Saat itu, Carlson mengutarakan bahwa pergantian nama dari EV Hive menjadi Cocowork dilakukan demi mengakhiri kesalahmengertian yang selama ini terjadi jika EV Hive merupakan bagian dari pemoda ventura East Ventures.

Padahal, kata Carlson, EV Hive dimiliki oleh beberapa investor, termasuk investor-investor yang masih bertahan saat ini, dan East Ventures hanyalah salah satunya.●

—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: TechnoBusiness ID

 

Advertisement
Continue Reading
Advertisement