TechnoBusiness Star
RICHARD BRANSON; CHAIRMAN BARU VIRGIN HYPERLOOP ONE
Published
7 years agoon
Pendiri Virgin Group Richard Branson masuk ke jajaran dewan direksi Virgin Hyperloop One setelah perusahaannya berinvestasi di perusahaan tersebut. Kini, Branson ditunjuk menjadi chairman.
Los Angeles, TechnoBusiness ● Virgin Hyperloop One, satu-satunya perusahaan di dunia yang telah membangun sistem hyperloop skala penuh, baru saja menunjuk Richard Branson sebagai chairman.
Sebagai pendiri Virgin Group, Branson menghadirkan pengalaman yang tak tertandingi dalam memberikan terobosan teknologi dan pengalaman transformatif di ranah transportasi udara, kereta api, dan ruang angkasa.
Branson bergabung dengan dewan direksi Virgin Hyperloop One pada Oktober 2017 setelah Virgin Group berinvestasi di perusahaan tersebut dan membentuk sebuah kemitraan strategis global.
“Saya senang dengan perkembangan terakhir Virgin Hyperloop One, dan saya pun senang menjadi chairman barunya,” ungkap Branson. Sebelum itu, produsen kereta cepat tersebut hanya bernama Hyperloop One.
Virgin Hyperloop One juga baru memperoleh pendanaan baru Seri C senilai US$50 juta dari Caspian Venture Capital dan DP World. Investasi tersebut mendorong perusahaan untuk dapat mengejar peluang di pasar utama transportasi kereta penumpang serta kargo di Timur Tengah, Eropa, dan Rusia.
Dalam perkembangannya, saat ini Virgin HyperloopOne sudah menyelesaikan pengujian tahap ketiga yang menghasilkan kecepatan mencapai 387 kilometer per jam.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Virgin Group, Virgin Hyperloop One
You may like
-
Dr. Lamine Jendoubi Jadi Presiden Direktur Siemens Indonesia
-
Chow Lai Leng jadi Head of Enterprise Kaspersky Asia Tenggara
-
Veronica Rogers Pimpin Bisnis Global Sony PlayStation
-
Utsav Garg Pimpin A.T. Kearney Asia Tenggara
-
Sam McDonagh Tinggalkan Airbnb, Pimpin WeAre8
-
Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama Pimpin Indosat Ooredoo
-
James Perry, Mantan Petinggi Citi, jadi CFO Zilingo
-
Pete Thompson Kini Berlabuh di eBay
-
Pavel Ilii, Imigran yang Sukses Membangun IPWebMedia dengan US$300