Published
5 years agoon
Dewan direksi mengkhawatirkan kelangsungan penawaran saham ke publik jika Adam Neumann tetap memimpin WeWork.
New York, TechnoBusiness Star ● Setelah We Company, pengelola co-working space global WeWork asal New York, gagal masuk bursa New York Stock Exchange (NYSE) yang dijadwalkan minggu lalu, co-founder dan CEO Adam Neumann kemarin mengundurkan diri.
Baca Juga: Diragukan Calon Investor, IPO WeWork Ditunda
Pengunduran diri Neumann diputuskan setelah ia mendapat desakan dari jajaran dewan direksi dalam beberapa hari belakangan. Dewan direksi berdalih pengunduran diri sang CEO demi menyelamatkan kelanjutan rencana IPO yang sebelumnya dinilai negatif.
Neumann tidak sepenuhnya meninggalkan WeWork. Ia akan bertindak sebagai ketua dewan non-eksekutif (non-executive chairman of the board). Dua eksekutif perusahaan, Arthur Minson dan Sebastian Gunningham, dipercaya mengambil alih posisi sebagai co-CEO.
Baca Juga: Ovo jadi Unicorn Kelima Indonesia
“Sebagai salah satu pendiri WeWork, saya bangga dengan tim ini dan perusahaan luar biasa yang telah kami bangun selama dekade terakhir,” ungkap Neumann seperti dikutip Business Insider.
[nextpage]
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di YouTube dengan kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.
Jajaran eksekutif harus benar-benar berpikir keras agar We segera masuk bursa selambat-lambatnya akhir tahun.
Sebab, menurut laporan Bloomberg, perusahaan yang berdiri pada 2010 itu membutuhkan dana US$6 miliar untuk pembiayaan utang.
Baca Juga: Mengenal Istilah dan Asal Usul “Unicorn” dalam “Startup”
Jika pengumpulan dana lewat penawaran saham ke publik gagal, We perlu mencari alternatif pendanaan lain. Belum diketahui alternatif apa yang bakal dilakukan We untuk menutup utangnya.
Neumann merupakan seorang miliarder kelahiran Israel pada 1979. Bersama miliarder asal Amerika Serikat, Miguel McKelvey, ia mendirikan WeWork pada 2010.
Baca Juga: James Perry, Mantan Petinggi Citi, jadi CFO Zilingo
Berdasarkan data Guardian, lulusan Israeli Naval Academy dan Baruch Collegce itu kini memiliki kekayaan sebesar US$ 3 miliar. Selain di We, ia juga menjadi mitra di InterCure, sebuah perusahaan ganja Israel yang dipimpin mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak.
Di perusahaan lain, Neumann berinvestasi di perusahaan modal ventura EquityBee dan perusahaan perhotelan Selina.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Tweet247