TechnoBusiness Insights
Indonesia Pusat Manufaktur Berbiaya Paling Kompetitif Kelima di Dunia
Published
4 years agoon
Indonesia disebut sebagai pusat manufaktur berbiaya paling kompetitif kelima di dunia.
Jakarta, TechnoBusiness Insights ● Indonesia dinilai sebagai pusat manufaktur berbiaya paling kompetitif kelima di dunia pada 2020.
Baca Juga: Pembelajaran Jarak Jauh, Strategi Baru Lembaga Pendidikan
Penilaian itu dikeluarkan oleh Cushman & Wakefield, periset pasar properti global asal Chicago, Illinois, Amerika Serikat, hari ini.
Dalam “Global Manufacturing Risk Index 2020” yang dirilis Cushman & Wakefield tersebut, Indonesia tetap berada di urutan yang sama dengan tahun lalu.
Baca Juga: 20 Pusat Perbelanjaan Termahal di Dunia 2019
Meski tampaknya baik, tapi daftar pusat manufaktur berbiaya paling kompetitif di dunia yang mempertimbangkan kondisi, biaya, dan risiko itu, tak terlalu menyenangkan bagi Indonesia.
Pasalnya, ketika nomor urut Indonesia tidak beranjak, Vietnam justru melesat dari posisi ke-4 menjadi ke-2 di bawah China.
Baca Juga: Jumlah Unduhan Aplikasi Keuangan di Asia Pasifik Melesat
India pun demikian, naik signifikan dari posisi ke-6 menjadi ke-3. Negeri jiran Malaysia tidak seberuntung yang lainnya, justru turun dari nomor 4 ke-3.
Baca Juga: Pengeluaran untuk AI di Asia Pasifik Bernilai US$6,2 Miliar
Namun, jika indeks itu diukur berdasarkan daya saing secara keseluruhan, pusat manufaktur paling kompetitif di dunia 2020 tetap disandang China (1) dan Amerika Serikat (2).
India naik satu peringkat dari nomor 4 menjadi 3, Ceko naik signifikan dari peringkat 6 ke 4. Sementara itu, Kanada menempati urutan kelima.●
Teks: TechnoBusiness Insights
Data: Cushman & Wakefield
Foto: Cushman & Wakefield
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.