Published
6 years agoon
Pendanaan itu mengantarkan Yanolja menjadi perusahaan akomodasi hotel berkategori unicorn di Korea Selatan.
Seoul, TechnoBusiness ● Yanolja, platform perjalanan online terbesar di Korea Selatan, berhasil mengumpulkan pendanaan Seri D sebesar US$180 juta dari perusahaan investasi GIC Private Limited asal Singapura dan perusahaan akomodasi online Booking Holdings (Nasdaq: BKNG) asal Amerika Serikat.
Baca Juga: Zilingo Kolaborasi dengan The Walt Disney
Pendanaan yang diumumkan hari ini itu menjadikan Yanolja memiliki valuasi senilai US$1 miliar atau menjadi perusahaan unicorn. Atas kesepakatan tersebut, situs Agoda milik Booking Holdings dapat menawarkan akomodasi hotel kepada pelanggan Yanolja di Negeri Ginseng.
Booking Holdings tertarik mengucurkan investasi di Yanolja karena perusahaan tersebut mampu membukukan pendapatan lebih dari US$100 juta per bulan. Selama lima tahun terakhir, pendapatan tahunannya meningkatkan sekitar 70%.
Pendapatan itu didorong oleh 20 juta pemesanan akomodasi yang totalnya mencapai 200 hotel dan tempat rekreasi. Selain itu, Yanolja juga berinvestasi di jaringan hotel di Asia Tenggara, ZENRooms.
Baca Juga: Pengeluaran untuk Sistem AI di Asia Pasifik Melonjak 80%
Bekerja sama dengan KT Corporation (KRX: 030200), Yanolja mengembangkan hotel pintar berteknologi kecerdasan buatan (Articial Intelligence/AI) dan Internet of Things (IoT) di Jeju, salah satu pusat wisata terkemuka Korea.
Manajemen Yanolja dalam keterangan publiknya menjelaskan bahwa dana yang baru diperoleh akan dipergunakan untuk melakukan inovasi lebih lanjut di bidang otomatisasi akomodasi hotelnya.●
—Lee Han Seng, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Yanolja