Peluncuran iPhone 17 Picu Kampanye Penipuan di Seluruh Dunia

● Peluncuran iPhone 17 Series baru-baru ini mendapat sambutan yang luar biasa dari penggemar smartphone di seluruh dunia.

● “Penjahat siber memanfaatkan kegembiraan atas peluncuran produk besar, mengubah antusiasme menjadi pintu pelanggaran data.”

Jakarta, TechnoBusiness Insigghts ID ● Tak ada kata lelah untuk melakukan tindak kejahatan. Ada peluang baru, para penjahat siber langsung mencari celah untuk melakukan aksinya. Begitu juga dengan event peluncuran iPhone 17 Series, “jebakan yang membahayakan” pun datang.

Kaspersky, perusahaan keamanan siber global, mendeteksi adanya lonjakan penipuan yang memanfaatkan sensasi peluncuran iPhone 17 Series melalui situs web palsu, lotere palsu, dan skema kesempatan tester palsu untuk mengumpulkan data pribadi dan keuangan.

Tatyana Shcherbakova, analis konten web di Kaspersky, mencontohkan, para penjahat sengaja membuat situs web palsu yang meniru toko resmi Apple dan memikat korban dengan pra-pemesanan. Para korban tak sadar detail kartu kreditnya telah dicuri saat melakukan pembayaran.

Untuk lotere palsu, modusnya korban dijanjikan perangkat iPhone gratis sebagai hadiah dengan mewajibkan peserta untuk mengikuti survei, mengirimkan informasi pribadi seperti alamat e-mail dan nomor telepon, lalu membayar biaya pengiriman atau layanan.

Penjahat siber juga mengiklankan peluang tester untuk iPhone 17 dengan cara memikat orang yang paham teknologi agar memberikan detail kontak dan alamat pengiriman serta membayar biaya pengiriman sebagai ganti unit yang memiliki akses awal, padahal tak akan pernah terkirim.

“Penjahat siber memanfaatkan kegembiraan atas peluncuran produk besar, mengubah antusiasme konsumen menjadi pintu gerbang bagi pelanggaran data. Kami telah menyaksikan taktik ini berkembang dari phishing kasar menjadi situs web yang sangat baik dan tampak autentik,” kata Tatyana.

Oleh karena itu, lanjutnya, siapa pun dan di mana pun dia harus memprioritaskan verifikasi daripada impulsif agar tetap aman dan terhindar dari menjadi korban ancaman oportunistik. Untuk memperoleh produk baru secara gratis memang menarik, tapi itu justru tipuan belaka.●

PURJONO AGUS SUHENDRO/TechnoBusiness Insights ID