Connect with us

ICT

Migrasi ke 4G LTE, Sampoerna Telekomunikasi Memperoleh Banyak Keuntungan

Published

on

  • Setelah memperoleh izin dari pemerintah, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia akan segera menggelar jaringan 4G LTE di frekuensi 450 MHz miliknya secara nasional.
  • “Jangkauan sinyal 4G LTE 450 MHz dapat mencapai lebih dari 100 kilometer.”

 

JAKARTA – PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, operator telekomunikasi seluler berteknologi CDMA 2000 1x merek Ceria yang berdiri pada 2006, menyatakan siap memanfaatkan frekuensi 450 MHz-nya untuk layanan 4G LTE. Perusahaan yang menjadi bagian dari Sampoerna Strategic Group itu berpindah ke teknologi 4G LTE setelah mendapatkan izin dari pemerintah.

 

Baca Juga: Lima Alasan Perusahaan E-Commerce Global Harus Masuk ke Pasar Indonesia

 

Koordinator Tim Uji Laik Operasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Gunawan Hutagalung mengungkapkan bahwa Sampoerna Telekomunikasi terlihat bersungguh-sungguh ingin menggelar layanan 4G LTE. “Komitmen itulah yang sudah kami lihat buktinya selama berlangsungnya Uji Laik Operasi di Serang,” katanya.

Ada beberapa keuntungan yang diperoleh Sampoerna Telekomunikasi sebagai operator telekomunikasi yang berjalan di saluran 4G LTE di frekuensi 450 MHz. Pertama, Sampoerna Telekomunikasi tetap bisa memanfaatkan frekuensi 450 MHz-nya yang sebelumnya dipakai untuk saluran CDMA.

Advertisement

Kedua, migrasi Sampoerna Telekomunikasi menjadi perpaduan antara karakteristik frekuensi 450 MHz yang memiliki kelebihan pada jangkauan sinyal lebih jauh dengan teknologi 4G LTE yang mempunyai kelebihan pada kecepatan pemancaran sinyal. Perpaduan itu bakal menguntungkan Sampoerna Telekomunikasi.

 

Perusahaan akan lebih fokus menggarap pasar yang high demand low supply.

 

Ketiga, Sampoerna Telekomunikasi dapat menjangkau hingga pelosok wilayah. Jangkauan sinyal 450 MHz yang lebih luas diyakini mampu mengakomodasi kebutuhan geografis yang sulit dijangkau dan berbiaya mahal. Itu sebabnya, frekuensi 450 MHz umumnya dipakai untuk kawasan suburban dan pedesaan, korporasi, machine to machine, dan sejenisnya.

Chief Executive Officer Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Larry Ridwan mengatakan, “Jangkauan sinyal 4G LTE 450 MHz dapat mencapai lebih dari 100 kilometer.” Dengan begitu, perusahaan akan lebih fokus menggarap pasar yang high demand low supply. “Kami sedang mempersiapkan diri dalam hal infrastruktur jaringan, produk, pemasaran, termasuk meremajakan merek dagang Ceria,” lanjutnya.

Advertisement

Selain pasar ritel (business to customer), Sampoerna Telekomunikasi juga akan menyasar pasar korporasi (business to business) di area-area pelosok seperti perkebunan, pertambangan, logistik, dan lain sebagainya. Layanan 4G LTE 450 MHz Sampoerna Telekomunikasi itu menurut rencana akan diluncurkan pada April mendatang. Sampoerna Telekomunikasi termasuk 20 dari 115 operator telekomunikasi CDMA di dunia yang beralih ke layanan 4G LTE.**

Vino Darmawan, TechnoBusiness Indonesia ● Foto-Foto: Sampoerna Telekomunikasi

 

Data TechnoBusiness

PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia merupakan operator telekomunikasi seluler yang didikan pada 2006 di bawah naungan Sampoerna Strategic Group. Perusahaan yang memasarkan produk layanan merek Ceria ini semula bernama PT Mobile Selular Indonesia (Mobisel) dan PT Mandara Selular Indonesia (Mandara) yang beroperasi dengan teknologi CDMA2000 1x.

Advertisement

TechnoBusiness, Menara Astra Lt. 25 Unit 25D, Jalan Jend. Sudirman Kav. 5-6, Jakarta 10220, Telp: (021) 50889816. Copyright © 2017-2024 TechnoBusiness, A Member of Pasxmedia Holding. All Rights Reserved.