• iPhone berhasil mengubah bisnis Apple secara dramatis dan menjadi penyumbang pendapatan terbesar Apple.
• Namun, penjualannya secara kuartalan naik-turun, terutama di pertengahan tahun.

New York, TechnoBusiness Insight ● Pada 2007, Apple berhasil membuat gebrakan hingga memengaruhi peta persaingan bisnis ponsel pintar (smartphone) global. iPhone, produk yang dirilisnya, oleh sebagian orang dianggap sebagai inovasi yang revolusioner dan mendorong pertumbuhan pasar.

TechnoBusiness Insight: Inilah Lima Negara Pengguna Internet Terbanyak di Dunia

Sejak itu, penjualan iPhone melaju secara signifikan, dari 1,4 juta unit pada tahun pertamanya menjadi lebih dari 201 juta unit pada 2016. Selama itu pula, secara total Apple telah menjual 1 miliar unit iPhone dari delapan model yang telah diperkenalkan.

Namun demikian, secara kuartalan, kinerja penjualan iPhone sebetulnya naik-turun. Berdasarkan data yang dirilis Statista, misalnya, Apple berhasil menjual 61,17 juta unit iPhone pada kuartal 2/2015. Namun, pada kuartal 3/2016, penjualannya turun jadi 47,53 juta unit.

Angka Penjualan Apple iPhone per Kuartal 2/2016-2017 

[amcharts id=”serial-12″]

Penjualan itu kembali melonjak pada kuartal 1/2016 yang mencapai 74,78 juta unit. Tapi, kembali melorot ke angka 51,19 juta dan 40,4 juta unit secara berturut-turut pada kuartal 2/2016 dan kuartal 3/2016. Kinerja penjualan kembali naik, bahkan tertinggi sepanjang sejarah iPhone, pada kuartal 1/2017 setelah menjual 78,29 juta unit.

Melihat data sejak 2007-2017, bisa dibaca bahwa setiap kuartal pertama penjualan iPhone mengalami peningkatan, sedangkan kembali melandai pada kuartal berikutnya. Sebab, pada kuartal 2/2017 pun Apple hanya mampu menjual sebanyak 50,76 juta unit.

15%

Pangsa pasar Apple iPhone global pada 2016

Meski kinerja kuartalannya naik-turun, secara menyeluruh penjualan iPhone dari tahun ke tahun terus naik. Kinerja yang baik itu mengantarkan Apple menguasai hampir 15% pangsa pasar ponsel pintar global pada 2016, nomor dua di bawah pemimpin pasar Samsung asal Korea Selatan.

Kinerja yang tumbuh konsisten itu juga menjadikan Apple sebagai salah satu perusahaan teknologi dengan pendapatan tak sedikit. Jika pada 2004 Apple membukukan pendapatan sebesar US$8 miliar, per 2016 sudah mencapai US$215 miliar.

Yang menarik, walau produknya mungil, iPhone menyumbang pendapatan terbesar Apple. Per kuartal 1/2017, misalnya, iPhone menyokong lebih dari 69% dari total pendapatan Apple. Performa penjualan iPhone yang bagus itu sekaligus menjawab keraguan para analis yang memprediksi kematian iPhone beberapa tahun lalu.●

 —Jonathan Reddick, TechnoBusiness Insight/TechnoBusiness ● Data: Statista ● Grafik: TechnoBusiness