• Penetrasi belanja online terbesar ternyata bukan di Amerika Serikat, melainkan Inggris.
• Singapura, Malaysia, dan Thailand merupakan tiga negara di Asia Tenggara yang masuk ke daftar 15 negara tersebut.

New York, TechnoBusiness Insight ● Meskipun pelaku industri internet di seluruh dunia berkiblat ke Amerika Serikat, ternyata Negeri Paman Sam itu bukan sebagai pasar dengan penetrasi e-commerce tertinggi di dunia.

Baca Juga: 20 Perusahaan Internet dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar Global 2017

Penetrasi e-commerce-nya masih kalah dari Inggris, Korea Selatan, Jerman, dan Jepang. Amerika Serikat hanya menempati urutan kelima di atas Uni Emirat Arab, Francis, dan Kanada.

Berdasarkan data yang dirilis Statista per Desember 2016, penetrasi pasar e-commerce terbesar diraih oleh Inggris dengan 76%. Artinya, sedikitnya 76% penduduk di negeri itu telah berbelanja online.

15 Negara dengan Penetrasi E-commerce Tertinggi di Dunia per Desember 2016

Posisi kedua dan ketiga dicatatkan oleh Korea Selatan dan Jerman dengan 72%, lalu Jepang 68%. Di Amerika Serikat, orang yang berbelanja online 67%. Di Asia Tenggara, penetrasi e-commerce tertinggi dicatatkan oleh Singapura dengan 60%, Malaysia 52%, dan Thailand 51%.

Untuk diketahui, penetrasi e-commerce di seluruh dunia itu telah menyumbangkan transaksi rata-rata sebesar US$143,35 melalui desktop dan US$114,52 via ponsel pintar, dan US$109,68 via komputer tablet.●

 ● Teks: TechnoBusiness Insight/TechnoBusiness ● Data: Statista ● Grafis: Statista