TechnoBusiness Insights
Garuda Indonesia jadi Maskapai Paling Tepat Waktu Sejagat
Published
5 years agoon
Garuda Indonesia menjadi maskapai paling tepat waktu sejagat menurut Official Aviation Group (OAG).
Jakarta, TechnoBusiness Insights ● Garuda Indonesia, maskapai kebanggaan (flag carrier) Indonesia, mencatatkan sebagai maskapai paling tepat waktu (on-time performance/OTP) di dunia 2020 berdasarkan pencatatan sepanjang 2019.
Merujuk pada data Official Aviation Guide (OAG) yang baru dirilis dalam laporan “Punctuality League 2020” hari ini, Garuda Indonesia menjadi maskapai paling tepat waktu dengan persentase 95,01%.
Tingkat ketepatan waktu Garuda Indonesia itu mengalahkan Copa Airlines, flag carrier Panama (2/92,01%), Skymark Airlines (3/90,12%) asal Jepang, dan Hawaiian Airlines (4/87,40%) yang berbasis di Hawaii, Amerika Serikat.
Baca Juga: 5 Pemimpin Pasar Printer Format Besar Global 2019
Maskapai LATAM Airlines Group yang berpusat di Chile, Aeroflot asal Rusia, All Nippon Airways (Jepang), Jetstar Asia (Singapura), Singapura Airlines (Singapura), dan Thai AirAsia (Thailand), semua berada di urutan berikutnya.
Maskapai-maskapai kelas premium semacam Etihad Airways dan Qantas Airways hanya berada di urutan 17 dan 18 dengan tingkat ketepatan waktu 83,40% dan 82,96%.
Baca Juga: 3 Kategori Wearable Teratas Global 2019
Indonesia AirAsia, maskapai berbiaya rendah (low cost carrier) milik AirAsia Group, menempati posisi ke-20 dengan tingkat ketepatan waktu 82,41%.
Dengan tingkat ketepatan waktu paling baik di dunia, tentu Garuda Indonesia juga menjadi maskapai paling tepat waktu seregional Asia, Asia Tenggara, dan pasar lokalnya sendiri, Indonesia.
Baca Juga: 7 Faktor Pendorong Menjamurnya Kedai Kopi Kekinian
Kinerja yang baik tersebut setidaknya menjadi “obat” di tengah beragam isu yang mendera Garuda Indonesia—hingga terjadi pencopotan direktur utamanya, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, belum lama ini.●
Teks: TechnoBusiness Insights
Data : Official Aviation Group (OAG), Januari 2020
Infografis: Patrick Wilson/TechnoBusiness SG
You may like
-
Pasar Edtech Global Diperkirakan Bakal Tumbuh 15,3%
-
Pengeluaran Teknologi Informasi Asia Pasifik 2022 Hanya Naik 3,8%
-
Beyond Fresh, Sistem Sirkulasi Udara Rumah Sakit Layaknya di Pesawat
-
5 Tren Belanja Pasca Kemunculan Pandemi COVID-19
-
Susunan Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia yang Baru
-
Gojek: GoFood Catatkan 50 Juta Transaksi Sebulan
-
Pasar Ponsel Bekas Global Bernilai US$67 Miliar
-
Jumlah Turis Asing ke Jepang Naik 5 Kali Lipat dalam Satu Dekade
-
3 Kategori Produk Wearable Teratas Global 2019-2023