TechnoBusiness Insights
Gojek: GoFood Catatkan 50 Juta Transaksi Sebulan
Published
5 years agoon
Gojek membuka tahun baru dengan meluncurkan empat fitur baru GoFood. Apa saja itu?
Jakarta, TechnoBusiness Insights ● GoFood, layanan pesan antar makanan yang ditawarkan Gojek, se-Asia Tenggara berhasil mencatatkan 50 juta transaksi setiap bulannya.
Jumlah transaksi sebesar itu dinyatakan oleh eksekutif Gojek saat peluncuran empat fitur baru, yakni GoFood Pickup, GoFood Turbo, GoFood Plus, dan kolaborasi dengan Google Assistant, di Jakarta, Kamis (16/1).
GoFood Pickup, yaitu order via GoFood sekarang dan bisa ambil pesanan langsung di restoran tanpa antre; GoFood Turbo, fitur yang memungkinkan pesanan diterima supercepat.
GoFood Plus, layanan paket berlangganan dengan potongan harga langsung; lalu, berkolaborasi dengan Google Assistant agar memudahkan pelanggan memesan dan memeriksa status pesanan melalui perintah suara.
Baca Juga: 10 Merek Teknologi Paling Bernilai Sejagat 2019
“Kempat fitur GoFood yang diluncurkan awal tahun ini merupakan salah satu strategi kami, tidak hanya untuk meningkatkan kepuasan tetapi juga loyalitas pelanggan,” kata Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek.
Fitur-fitur baru itu menambah fitur-fitur yang telah lebih dulu diperkenalkan, seperti Fitur Ganti Lokasi yang memungkinan pemesan memesan makanan untuk orang-orang tercinta dari lokasi yang berbeda.
Lalu, Cloud Kitchen untuk mendekatkan pelanggan dengan merchant favorit, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 5 Pemimpin Pasar Printer Format Besar Global 2019
Saat ini, aplikasi Gojek berikut ekosistemnya telah diunduh oleh 155 juta lebih pengguna yang tersebar di 207 kota di lima negara Asia Tenggara. Di mata ekosistem Gojek, terutama di Indonesia, GoFood cukup mendapatkan tempat.
[the_ad id=”13594″]
Merujuk pada hasil survei Nielsen Singapura tahun lalu, misalnya, 84% pengguna lebih dari satu aplikasi layanan pesan antar makanan di Indonesia menyatakan GoFood menawarkan layanan terbaik.
Persentase itu jauh lebih tinggi dibanding rata-rata industri yang hanya 39%. Sebanyak 87% pengguna juga menganggap GoFood memiliki pilihan menu terlengkap.
Baca Juga: 7 Faktor Pendorong Menjamurnya Kedai Kopi Kekinian
Kemudian, 83% pengguna mengungkapkan bahwa GoFood mempunyai merchant paling beragam; 83% pengguna menilai layanan GoFood mudah digunakan, jauh di atas rata-rata industri yang mencatatkan angka 44%.
[the_ad id=”13594″]
Tidak hanya itu, ada 79% dari 1.000 responden yang disurvei (tersebar di tujuh kota utama di Indonesia) yang mengganggap GoFood sebagai layanan pesan antar makanan tercepat.
“Fakta-fakta dan pencapaian tersebut tidak membuat kami berhenti dan berpuas diri,” kata Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo. “Kami terus-menerus meningkatkan standar dalam melanjutkan sukses guna memenangkan hati pelanggan.”
Baca Juga: Jumlah Turis Asing ke Jepang Naik 5 Kali Lipat dalam Satu Dekade
Itu sebabnya, jelas Catherine, awal tahun ini Gojek meluncurkan empat fitur sekaligus standar baru dalam industri layanan pesan antar makanan, baik di Indonesia maupun Asia Tenggara.●
Teks: TechnoBusiness Insights
Data: Gojek dan Nielsen Singapura
Infografis: Patrick Wilson/TechnoBusiness SG
You may like
-
Pasar Edtech Global Diperkirakan Bakal Tumbuh 15,3%
-
Pengeluaran Teknologi Informasi Asia Pasifik 2022 Hanya Naik 3,8%
-
Rupanya Begini Tindak Lanjut Investasi Telkomsel ke Gojek
-
5 Tren Belanja Pasca Kemunculan Pandemi COVID-19
-
Gojek Raih Dana Tambahan US$1,2 Miliar dalam Putaran Seri F
-
Pasar Ponsel Bekas Global Bernilai US$67 Miliar
-
Jumlah Turis Asing ke Jepang Naik 5 Kali Lipat dalam Satu Dekade
-
Garuda Indonesia jadi Maskapai Paling Tepat Waktu Sejagat
-
3 Kategori Produk Wearable Teratas Global 2019-2023