Published
5 years agoon
Hampir semua perusahaan menyadari pentingnya segera mengubah model bisnis ke arah digital, tapi…
Jakarta, TechnoBusiness Insights ● Pandemi COVID-19 telah meluluh-lantakkan hampir semua perusahaan di berbagai industri di Tanah Air. Karena itu, mengubah model bisnis menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Transformasi Bisnis Telkomsel Dinilai Sukses
Lantas, model bisnis seperti apa? Hasil survei terhadap 50 anggota chief innovation officer (CIO) anggota iCIO Community pada 12-15 Juni lalu menjawab pertanyaan itu.
Mengubah model bisnis ke arah digital merupakan prioritas utama perusahaan.
Semua responden sepakat bahwa mengubah model bisnis menjadi berbasis digital merupakan prioritas utama perusahaan-perusahaan besar di Indonesia saat ini.
Baca Juga: Faktor Kunci Fintech Singapura Unggul dalam Pendanaan Global
Ada tiga aspek yang mendasarinya. Pertama, karena pengaruh pandemi terhadap ekonomi dan bisnis. Kedua, alokasi belanja teknologi informasi dan komunikasi. Ketiga, prioritas transformasi perusahaan.
Dalam survei itu, hampir seluruh responden pesimistis pandemi akan berlangsung singkat.
Sebanyak 39% CIO berpendapat aktivitas bisnis dan penerapan cara bekerja baru seperti physical distancing dan work from home akan berlangsung lebih dari 1 tahun.
Baca Juga: Strategi Baru GoPro Setelah Terjerembab Pandemi
Setidaknya 37% CIO lainnya memperkirakan cara bekerja baru akan berlangsung 6-8 bulan, 24% memproyeksikan selama 9-10 bulan.
Sebanyak 49% CIO juga mengaku masih akan menerapkan work from home terhadap 25-50% karyawan dalam 1 tahun ke depan.
Baca Juga: 6 Strategi Bertahan Perusahaan dari Krisis Corona
Karena itu, 57% CIO menyatakan mengubah model bisnis perusahaan menjadi berbasis digital harus segera dilakukan jika ingin bertahan dari persaingan.
Namun, ada tiga tantangan bagi perusahaan dalam upaya mengubah model bisnis menjadi berbasis digital. Apa itu? Simak artikel “3 Tantangan Transformasi Bisnis Digital Perusahaan Indonesia”.●
Teks: TechnoBusiness Insights
Data: iCIO Community
Foto: Pixabay
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.