TechnoBusiness Insights
Pasar Perangkat Game Global Tumbuh Selama Pandemi
Published
4 years agoon
Pasar perangkat game global, khususnya PC dan monitor, tumbuh signifikan selama pandemi COVID-19.
Massachusetts, TechnoBusiness Insights • Terlepas dari efek negatif yang ditimbulkan, pasar perangkat game global, khususnya PC dan monitor, justru ketiban berkah pandemi COVID-19 sama seperti platform konferensi.
Baca Juga: Keren! Toko Ini Mengirimkan Pesanan Pakai Robot
Dengan banyaknya orang yang harus berdiam diri di rumah, peminat game menjadi meningkat. Peminat baru telah mendorong pasar perangkat game di berbagai negara tumbuh di tengah keterpurukan industri-industri lain.
Pertumbuhan pasar perangkat game itu terlihat dari adanya peningkatan pengiriman perangkat PC dan monitor game ke seluruh dunia seperti yang dilaporkan periset pasar IDC baru-baru ini.
Dalam laporan “IDC Worldwide Quarterly Gaming Tracker” yang dirilis pada Rabu (30/9), IDC menyebutkan pengiriman perangkat PC dan monitor game global tahun ini diperkirakan tumbuh 16,2% dibanding tahun lalu menjadi 49,6 juta unit.
TechnoBusiness Talks: Tokopedia: “Hadapi Pandemi, Kami Ubah Strategi Kampanye”
Peminat baru telah mendorong pasar perangkat game di berbagai negara.
“Meski paruh pertama 2020 menghadapi masalah pada pasokan perangkat keras, pengeluaran untuk perangkat lunak game terus meningkat seiring jam bermain,” ungkap Research Manager IDC Worldwide Mobile Device Trackers Jitesh Ubrani.
Lalu, 6-12 bulan ke depan merupakan waktu yang diharapkan mengalami lonjakan permintaan pasar perangkat game, terutama PC dan monitor, selain karena dorongan dari judul-judul game yang baru.
TechnoBusiness Talks: TikTok Indonesia: “3 Tahun, 30 Miliar Views per Bulan”
Pertumbuhan pasar perangkat game itu diperkirakan akan terus berlanjut hingga 2024 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) 5,7% sehingga total pengiriman perangkatnya menjadi 61,9 juta unit.•
Teks: TechnoBusiness Insights
Data: IDC, September 2020
Foto: Pixabay
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.