Connect with us

TechnoBusiness Insights

Nilai Pasar OTT Indonesia akan Melesat ke US$4,45 Miliar

Published

on

Pasar OTT Indonesia diproyeksikan bakal melesat menjadi US$4,45 miliar dalam tujuh tahun ke depan.

Jakarta, TechnoBusiness Insights • Pasar layanan konten yang berjalan menggunakan data internet (over-the-top) atau pasar OTT Indonesia berkembang cukup signifikan.

Baca Juga: Pasar Kesehatan Digital Global Diproyeksikan Tumbuh 21,8%

Hal itu seiring dengan bermunculannya layanan-layanan di pasar OTT Indonesia seperti video on demand, video musik pendek, jejaring sosial audio, dan lain sebagainya.

Advertisement

Pertumbuhan pasar OTT Indonesia itu juga didorong oleh penggunaan ponsel pintar yang semakin kompatibel, kecepatan internet yang kian tinggi, dan biaya layanan yang kian terjangkau.

Baca Juga: Asia Pasifik Bakal Dominasi Pasar Layanan Pengiriman Drone

Oleh karena itu, Allied Market Research, firma riset pasar yang berbasis di Portland, Oregon, Amerika Serikat, memperkirakan pasar OTT Indonesia bakal melesat menjadi US$4,45 miliar pada 2027.

Pada 2019, nilai pasar OTT Indonesia tercatat baru sebesar US$360 juta.

Padahal, pada 2019, nilai pasar OTT Indonesia tercatat baru sebesar US$360 juta. Artinya, antara 2020-2027 akan tumbuh secara CAGR sebesar 33,1%.

Baca Juga: Alokasi Belanja TI Pemerintah di Seluruh Dunia 2021 Naik 5%

Advertisement

Pasar OTT Indonesia akan turut menyumbangkan nilai pasar OTT global yang diperkirakan tumbuh dari US$121,61 miliar pada 2019 menjadi US$1.039,03 miliar pada 2027 (CAGR 29,4%).•

Teks: TechnoBusiness Insights

Data: Allied Market Research, Maret 2021

Foto: 

 

Advertisement

Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat. 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

Continue Reading
Advertisement