Published
4 years agoon
Perlu dicatat bahwa hanya 30% perusahaan yang akan tetap menerapkan bekerja di kantor secara penuh bagi karyawannya.
Massachussetts, TechnoBusiness Insights • Saat ini, perusahaan-perusahaan di seluruh dunia berlomba-lomba menggelontorkan dana untuk memvaksinasi karyawan agar bisa kembali bekerja di kantor.
Baca Juga: Kinerja ICS Compute Tumbuh Cepat Berkat AWS
Namun, perusahaan-perusahaan juga menyadari upayanya itu tidak akan berhasil sepenuhnya. Di Amerika Serikat dan Eropa, pesimisme untuk menggaet karyawan kembali bekerja di kantor lebih besar.
Menurut studi yang dilakukan oleh Forrester (Nasdaq: FORR), firma riset dan konsultasi bisnis global asal Cambridge, Massachussetts, hanya 30% perusahaan di AS dan Eropa yang akan menggunakan pola kerja lama.
Sementara itu, 70% perusahaan akan beralih ke pola kerja hybrid yang memungkinkan karyawan dapat bekerja dari mana saja selama dua hari atau lebih dalam seminggu dan bekerja di kantor pada hari kerja sisanya.
Baca Juga: 25 Top Perusahaan Rantai Pasok Global 2021
Pola itu untuk menjawab kebutuhan perusahaan untuk tetap berjalan meski pandemi belum berakhir. Itu juga untuk mengikuti kehendak 55% karyawan di AS yang berharap lebih sering bekerja dari rumah sekalipun pandemi tidak ada lagi.[the_ad id=”13590″]
Apalagi, berdasarkan studi yang baru dirilis pada Rabu (26/5), 45% karyawan di AS dan 54% karyawan di Eropa percaya bahwa vaksinasi tidak akan menghentikan penyebaran virus COVID-19 secara total.•
Teks: TechnoBusiness Insights
Data: Forrester, Mei 2021
Foto: Q K/Pixabay
Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat.
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.