Jakarta, TechnoBusiness Insights ID ● Permintaan pasar smartphone Indonesia tahun ini diperkirakan tumbuh 8% dibanding tahun lalu menjadi 44 juta unit. Pertumbuhan permintaan itu melanjutkan rebound yang terjadi pada tahun lalu setelah terpuruk pada 2020 akibat pandemi.
Baca Juga: Belanja Teknologi Informasi Asia Pasifik 2022 Capai US$1,04 Triliun
Untuk diketahui, menurut laporan IDC dalam IDC Worldwide Quaterly Mobile Phone Tracker yang dirilis hari ini, permintaan pasar smartphone Indonesia pada 2021 tumbuh 11% menjadi 40,9 juta unit. Paruh pertama tahun lalu menunjukkan pertumbuhan yang kuat, yakni sebesar 47%.
Permintaan pasar smartphone Indonesia pada 2022 diperkirakan mencapai 44 juta unit.
Tahun ini, permintaan pasar smartphone Indonesia diperkirakan akan menguat selama Ramadan, meski dibayang-bayangi kenaikan pajak dari 10% menjadi 11% dan aturan baru mengenai tingkat kandungan dalam negeri, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Pasar Chipset Kecerdasan Buatan Global Bernilai US$125 Miliar pada 2028
Karena itu, Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst IDC Indonesia, menyarankan agar distributor mengamankan unitnya sebelum pemberlakuan pajak baru dan Ramadan tiba. Saat ini, pasar smartphone Indonesia masih dipimpin oleh Oppo dan Vivo.●
Teks: TechnoBusiness Insights ID
Data: IDC Indonesia, Maret 2022
Foto: Oppo Indonesia
