TechnoBusiness Insights
Kaspersky Blokir 11.969 File Berbahaya yang Targetkan UMKM
Kaspersky memblokir 83,18% serangan keamanan siber UMKM di Indonesia lebih banyak dibanding setahun lalu.
Published
1 year agoon
Jakarta, TechnoBusiness Insights ID ● Meski skala kecil, jumlah UMKM di Indonesia cukup banyak—99% dari total usaha—dan menjadi penopang utama perekonomian nasional. Tak ayal, sektor itu menjadi fokus tersendiri bagi tindak kejahatan siber.
Baca Juga: Pasar Layar Micro LED Global 2030 Capai 51,7 Juta Unit
Buktinya, perusahaan keamanan siber global Kaspersky mengaku telah memblokir hingga 11.696 serangan berbahaya yang menargetkan sektor UMKM di Indonesia pada paruh pertama tahun ini. Jumlah itu meningkat 83,18% dibanding 6.534 serangan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam masa itu, sebanyak 730 karyawan UMKM telah berhadapan dengan malware atau perangkat lunak berbahaya yang menyamar sebagai aplikasi bisnis. Kabar baiknya, jumlah itu sedikit menurun dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 923 karyawan.
Baca Juga: Pasar Smartphone Indonesia Kuartal 2/2023 Turun 6,3%
Adapun malware yang terdeteksi selama periode pencatatan mencapai 839 file, naik 123,73% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 375 file. “Karena itu, penting bagi pemilik bisnis untuk memetakan tantangan yang mereka hadapi terkait keamanan siber,” kata Yeo Siang Tiong, GM Kaspersky Asia Tenggara.●
Teks: TechnoBusiness Insights ID
Data: Kaspersky, September 2023
Foto: Pexels
You may like
-
Pullman Hotels & Resorts Reveals “The Transforming Room” Concept
-
Y&S Insights: Komparasi Implementasi 5G di Indonesia dan Negara-Negara Lain
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron