TechnoBusiness Insights
5 Merek Teknologi Tetap Kokoh di 5 Besar Top 100 Best Global Brands
5 merek teknologi menguasai hampir 50% dari nilai total Top 100 Best Global Brands 2023.
Published
12 months agoon
New York, TechnoBusiness Insights US ● Interbrand, konsultan merek terkemuka dunia di bawah naungan Omnicom Group dengan kantor pusat di New York, baru saja merilis daftar Top 100 Best Global Brands 2023.
Dari daftar itu diketahui bahwa nilai merek 100 besar dunia tahun ini mencapai US$3,3 triliun. Itu berarti tumbuh 5,7%–lebih kecil daripada 16%–dari US$3,1 triliun yang tercatat pada 2022.
TechnoBusiness Insights: Inilah Daftar Lengkap 100 Best Global Brands 2021
Menurut CEO Global Interbrand Gonzalo Brujo, kurangnya pola pikir berkembang dan lemahnya kepemimpinan merek menjadi penyebab pertumbuhan nilai merek Top 100 Best Global Brands 2023.
“Setelah tumbuh kuat, Top 100 Best Global Brands memasuki periode stagnasi dengan tabel tahun ini menunjukkan pertumbuhan moderat dalam nilai merek secara keseluruhan,” katanya.
5 Merek Teknologi
Meski Airbnb sukses membukukan nilai merek paling tumbuh (+21,8%), atau Sephora mewakili industri ritel sebagai merek paling tumbuh (+15%), lima merek teknologi tetap kokoh menempati lima besar merek terbaik.
Apple tetap menempati urutan pertama dalam daftar Top 100 Best Global Brands selama 11 tahun berturut-turut dan menjadi merek pertama yang bernilai lebih dari setengah triliun dolar—tahun ini tumbuh 4%.
Microsoft tetap berada di nomor dua sebagai merek terbaik dengan nilai merek sebesar US$316 miliar (+14%), lalu Amazon yang meski hanya tumbuh 1% tetap berada di posisi ketiga dengan US$276 miliar.
Google yang memiliki nilai merek sebesar US$260 miliar (+3%) tetap menempati urutan keempat dan Samsung sukses mempertahankan posisi limanya walau nilainya jauh dari empat besar (US$91 miliar/+4%).
TechnoBusiness Insights: Inilah Daftar Lengkap 100 Best Global Brands 2020
Jika ditotal, nilai kelima merek itu menyumbang hampir 50% dari total nilai Top 100 Best Global Brands 2023. Walaupun, menurut analis, merek-merek tersebut tak lagi hanya bermain di sektor teknologi saja.
“Merek seperti Apple tidak bisa lagi dianggap berasal dari satu sektor. Merek ini bersaing di berbagai arena,” ungkap Global Chief Strategy Officer Interbrand Manfredi Ricca yang memperkuat pendapat analis.●
Teks: TechnoBusiness Insights ID
Data: Interbrand, November 2023
You may like
-
Y&S Insights: Komparasi Implementasi 5G di Indonesia dan Negara-Negara Lain
-
Infor Positioned as a Leader in the 2024 Gartner Magic Quadrant for Cloud ERP
-
Pemasaran Aplikasi Seluler di Asia Tenggara Cukup Potensial
-
Inilah Daftar Pemenang Smarties Indonesia Awards 2024
-
MMA Impact Indonesia 2024 Soroti Dampak Mendalam Digitalisasi
-
Laba Bersih BCA Digital pada Kuartal 3/2024 Tumbuh 532,7%
-
Synnex Metrodata Indonesia Jadi Distributor Devo Technology
-
BPA Broker Hadirkan Solusi Telekonsultasi Kesehatan dr. Barron
-
IBM AI in Action Report Identifies Key Characteristics of Businesses