TechnoBusiness Insights
Transaksi di Indonesia: Pembayaran Nontunai Naik, Tunai Turun
Pola transaksi melalui layanan nontunai di Indonesia meningkat meninggalkan pembayaran tunai.
Jakarta, TechnoBusiness Insights ID ● Visa, perusahaan pembayaran digital global yang berpusat di Forest City, California, Amerika Serikat, mengungkap adanya pergeseran pola pembayaran transaksi di Indonesia dari uang tunai ke nontunai (cashless).
TechnoBusiness Insights: Belanja Iklan Mobile Game 2024 Diperkirakan Capai US$103 Miliar
Dalam laporan Visa Consumer Payment Attitude Study 2023 yang dirilis baru-baru ini, pembayaran melalui dompet digital (e-wallet) di Indonesia terus mengalami peningkatan dengan penggunaan tertinggi 92%. Sementara penggunaan uang tunai turun menjadi 80% dari 84% pada 2022.
Pergeseran pola pembayaran itu amat terasa karena memang masyarakat mulai aktif menggunakan dompet digital, mobile banking, online banking, dan sejenisnya. Generasi muda dari segmen Gen Z (76%) dan Gen Y (69%) atau hampir 3 dari 5 di antaranya sudah mengadopsi gaya hidup nontunai.
Para generasi muda tersebut sudah berhasil tidak menggunakan uang tunai selama 10 hari. Seiring dengan itu, merchant pun mulai menerima peningkatan transaksi nontunai: di sektor makanan dan minuman meningkat 82%, toko serba ada 81%, dan supermarket 77%.
TechnoBusiness Insights: Layar Sentuh TFT LCD In-Cell Otomotif Dominasi Pengiriman 2025
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, mengatakan masyarakat Indonesia semakin nyaman dengan pembayaran nontunai. Itu menandakan adanya keberlanjutan pergeseran menuju masyarakat yang mengutamakan transaksi digital.
Dalam laporan terbaru tersebut juga diketahui bahwa 81% konsumen Indonesia telah menggunakan layanan perbankan digital setidaknya seminggu sekali. Kepuasan penggunaannya pun merata: rekening bank (80%) dan kartu debit (47%).
“Sebagai pemimpin global dalam solusi pembayaran, Visa berkomitmen untuk turut memajukan pembayaran digital di Indonesia dengan mengedepankan teknologi contactless kami dalam memfasilitasi pengalaman pembayaran yang lancar, aman, dan antirepot,” katanya.●
Teks: TechnoBusiness Insights ID
Data: Visa, Maret 2024
Foto: Visa