Connect with us

TechnoBusiness Insights

Benarkah Influencer Pengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen?

Benarkah influencer memengaruhi keputusan pembelian konsumen?

Published

on

Influencer semakin menjadi pilihan perusahaan dalam memasarkan produk mereka. ● Foto: Ivan Samkov/Pexels

94% responden mengakui bahwa influencer telah memengaruhi pola perilaku dan keputusan pembelian mereka.

Influencer dianggap efektif karena mengusung storytelling yang autentik.

Advertisement

Jakarta, TechnoBusiness Insights ID Merujuk pada data Statista, pengeluaran untuk pemasaran yang melibatkan influencer terus tumbuh setiap tahunnya dan diperkirakan akan mencapai US$349,83 juta pada 2028. Yang menjadi pertanyaan, benarkah influencer memengaruhi keputusan pembelian konsumen?

TechnoBusiness Insights: Manusia Penyebab Insiden Keamanan Siber dengan Keparahan Tinggi

Konsultan komunikasi Vero bersama grup riset pasar dan analisis data global YouGov mencoba menggali jawabannya dengan melakukan survei. Dari 2.000-an responden yang disurvei, ternyata 94%-nya mengakui bahwa influencer telah memengaruhi pola perilaku dan keputusan pembelian mereka.

Sebanyak 63% responden mengatakan alasan utama mereka mengikuti konten influencer adalah untuk mempelajari hal baru, 58% untuk mencari informasi terkini, dan 53% untuk mencari inspirasi. Lalu, 63% responden aktif mencari konten yang menawarkan saran dan tips para ahli, 41% tertarik dengan pengalaman influencer.

TechnoBusiness Insights: BRICS dan 100 Negara Lainnya Pertimbangkan Mata Uang Digital

“Terlihat jelas bahwa potensi yang dimiliki influencer dalam memengaruhi pembentukan perilaku masyarakat telah melewati batas demografi. Sebagian besar masyarakat Indonesia, terlepas dari usia, tingkat pendapatan, lokasi geografis, mengakui telah dipengaruhi oleh kreator konten,” kata CEO Vero Brian Griffin.

Advertisement

Senior Advisor Vero untuk ASEAN Chatrine Siswoyo menambahkan, influencer memiliki daya pikat yang kuat di mata masyarakat karena menyuguhkan storytelling yang autentik, bukan sekadar hiburan. “Efektivitas pemasaran influencer berakar pada hubungan yang tulus antara perusahaan dan kreator konten,” ungkapnya.

Lebih dari itu, General Manager YouGov Edward Hutasoit bahkan menekankan bahwa efektivitas influencer berkaitan erat dengan nilai-nilai budaya Indonesia, yaitu kebersamaan dan kepercayaan, di mana kepercayaan dan rekomendasi dari mulut ke mulut memiliki peran yang signifikan dalam pemasaran.

Teks: TechnoBusiness Insights ID

Data: Vero dan YouGov, Mei 2024

Foto: Pexels

Advertisement