Connect with us

TechnoBusiness Insights

85% Pengguna Lebih Suka LLM Tanpa Sensor agar Lebih Bebas

Pengguna percakapan AI tak suka disensor!

Published

on

Hasil survei Muah AI mengartikan kebanyakan orang menginginkan interaksi menggunakan AI yang lebih bebas dan lancar.

Responden beralasan konten AI yang difilter secara ketat menghambat pengguna dalam mengeksplorasi topik.

Advertisement

California, TechnoBusiness Insights US ● Lebih dari 85%, yang mengartikan mayoritas orang, menyatakan cenderung memilih menggunakan model bahasa besar (Large Language Models/LLM) tanpa sensor dalam berinteraksi dengan chatbot AI agar lebih bebas dan terbuka.

Temuan itu terungkap dalam survei Muah AI, pengembang platform AI yang inovatif, yang melibatkan sebanyak 25.000 responden dan dirilis September ini. Hasil survei itu mengartikan kebanyakan orang menginginkan interaksi menggunakan AI yang lebih bebas dan lancar.

Hanya sedikit, sekitar 15%, yang bersikap netral atau menyatakan preferensi untuk model yang lebih terbatas, biasanya dengan alasan masalah etika atau keinginan untuk berinteraksi secara lebih aman dan lebih dimoderasi. Pilihan itu penting mengingat semua lini kini melibatkan AI.

AI memang cukup membantu berbagai aktivitas orang. Banyak di antara pengguna yang menginginkan AI sebagai alat untuk berkreativitas, memecahkan masalah, dan hiburan. Untuk itu, sebagian besar orang memilih berinteraksi tanpa batasan yang diberlakukan oleh filter konten.

Responden beralasan konten AI yang difilter secara ketat menghambat pengguna dalam mengeksplorasi topik yang sensitif atau kontroversial. Subjek yang tidak berbahaya pun terkadang ditandai sebagai tidak pantas sehingga menyebabkan percakapan tertahan.

Advertisement

Baca Juga:

Moderasi yang berlebihan dalam percakapan AI juga dinilai menghambat dialog yang bermakna, membuat interaksi kurang autentik atau kurang merangsang secara intelektual. Bagi yang menggunakannya untuk ajang kreativitas merasa penyensoran membatasi ekspresi kreatif mereka.

Para pendukung LLM yang lebih terbuka berdalih model tanpa sensor tidak identik dengan penggunaan AI yang tidak bertanggung jawab. Mereka berpendapat, justru pengguna dewasa dan terinformasi harus memiliki kebebasan sesuai kebutuhan pribadi atau profesional mereka.●

Teks: TechnoBusiness Insights US

Data: Muah AI, September 2024

Advertisement

Foto: Pixabay