Connect with us

TechnoBusiness News

Superbank Dapat Tambahan Rp1,2 Triliun dari Pemegang Saham

Superbank mendapatkan tambahan investasi Rp1,2 triliun.

Published

on

Superbank, bank digital yang dulunya bank umum bernama Bank Fama International. ● Foto: Superbank

● Superbank yang semula bernama Bank Fama International mendapatkan tambahan dana Rp1,2 triliun dari Grab, Singtel, dan KakaoBank.

● “Dukungan pemegang saham bukan hanya berupa investasi, melainkan juga teknologi, wawasan, dan aset jaringan.”

Advertisement

Jakarta, TechnoBusiness ID Superbank, bank digital yang sebelumnya bernama Bank Fama International, hari ini mengumumkan telah mendapatkan tambahan dana investasi senilai Rp1,2 triliun dari tiga pemegang sahamnya, yakni Grab, Singtel, dan KakaoBank.

Tambahan dana sebesar itu rencananya akan digunakan untuk meningkatkan layanan dan inovasi produk sesuai kebutuhan gaya hidup nasabah yang belakangan kian beragam. Juga, sebagai bentuk dukungan pemegang saham terhadap visi dan potensi pertumbuhan Superbank.

Atas kucuran dana segar itu, Presiden Direktur Superbank Tigor M. Siahaan menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para pemegang saham. “Dukungan pemegang saham bukan hanya berupa investasi, melainkan juga teknologi, wawasan, dan aset jaringan untuk mempercepat pertumbuhan,” katanya.

Tambahan dana baru juga akan digunakan untuk memperluas layanan finansial inklusif dan pembiayaan yang lebih mudah kepada nasabah-nasabah ritel dan usaha kecil menengah mikro yang selama ini tak terjamah bank (underbanked) di Tanah Air.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan dukungan Grab untuk Superbank menegaskan komitmen bersama para pemegang saham untuk meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.

Advertisement

Untuk diketahui, Bank Fama International resmi berubah namanya menjadi Superbank pada 2023 setelah diakuisisi oleh Emtek Group melalui PT Elang Media Visitama dan PT Nusantara Berkat Agung pada 2021.

Baca Juga:

Pada 2022, Grab dan Singtel masuk sebagai investor strategis melalui A5-DB Holdings Pte. Ltd. dan Singtel Alpha Investments Pte. Ltd. Pada 2023, KakaoBank, bank digital pertama di Korea Selatan, menyusul sebagai pemegang saham.

Pada 2023 juga Bank Fama International berubah namanya menjadi Superbank. Kantor pusatnya pun dipindah dari Bandung ke Jakarta. “Kami berbagi visi dengan Superbank untuk melayani masyarakat yang belum terjangkau,” ujar Gan Siok Hoon, Managing Director Singtel.

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID

Advertisement